Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Inspirasi Nyata

Tidak Boleh Sembarangan, Hutan Ini Hanya Boleh Dikunjungi Oleh Kaum Perempuan

Hutan yang didominasi tanaman bakau ini sangat dijaga oleh masyarakat setempat hingga tetap asri selama tujuh generasi

Penulis :SampaiJauhCom
July 28, 2021
in Inspirasi Nyata, Produk Inspiratif, sampaijauhcom
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
Hutan Bakau Kampung Enggros_Sumber Foto: Mongabay.co.id

Hutan Bakau Kampung Enggros_Sumber Foto: Mongabay.co.id

8
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Indonesia memang terkenal dengan negara yang memiliki hutan terbesar. Namun ada salah satu hutan di Papua yang sangat unik. Hutan tersebut bernama Hutan Kampung Enggros. Dikatakan unik karena yang boleh mengunjungi hutan tersebut hanyalah kaum perempuan saja.

Hutan yang lebih mendominasi oleh tanaman bakau ini memiliki luas sekitar 8 hektare. Letaknya di Teluk Youtefa, sebelah timur Abepura di daerah pesisir Jayapura. Kabarnya hutan ini sangat sakral dan senantiasa dijaga oleh masyarakat lokal. 

ArtikelTerkait

RUTE MINI 25–31 Maret

RUTE MINI: 7 Berita Pilihan Sampai Jauh (25–31 Maret 2023)

April 1, 2023
Band Electric Cadillac

Band Electric Cadillac Bakal Tampil di Byron Bay Bluesfest 2023

March 30, 2023

Biasanya masyarakat kampung Enggros menyebut kegiatan di dalam hutan tersebut dengan Tonotwiyat. Tonot yang berarti hutan bakau, sedangkan Wiyat merupakan istilah ajakan untuk datang. Jadi para perempuan Kampung Enggros yang beranggotakan 3-5 orang akan datang ke Tonotwiyat untuk berburu bia atau biasa disebut dengan kerang.

Selama kegiatan Tonotwiyat, mereka akan menjadikan tempat tersebut sebagai zona bercengkrama dengan perempuan-perempuan Enggros. 

Untuk menempuh hutan tersebut para perempuan ini harus menggunakan sejenis perahu kayu, atau masyarakat di sana biasa menyebutnya dengan kole-kole. Menariknya, ketika tiba di hutan tersebut para perempuan akan langsung memburu kerang tanpa menggunakan pakaian dan alas kaki.

Tenang, hutan ini sangat aman bagi para perempuan karena kaum laki-laki tidak boleh memasuki kawasan hutan bakau tersebut. Jika ada yang melanggar, maka akan dikenakan sanksi berupa manik-manik yang dianggap berharga. 

Biasanya manik-manik ini sering digunakan sebagai mahar atau mas kawin dari pihak laki-laki ketika melakukan proses pernikahan. Manik-manik juga terbagi menjadi tiga warna, antara lain warna hijau, biru, dan putih. Menurut masyarakat setempat manik-manik berwarna birulah yang termahal.

Bagi masyarakat kampung Enggros kehadiran ini bagaikan sebuah penanda di struktur sosial dalam hal pemberian tugas antara laki-laki dan perempuan. Di mana laki-laki bertugas untuk mencari ikan di laut, sedangkan perempuan akan mencari kerang di hutan bakau. 

Tentu prinsip ini sudah dipegang teguh oleh masyarakat setempat. Dalam hukum ada masyarakat Enggros, perempuan adalah makhluk istimewa sehingga dilarang diperlakukan semena-mena.

Tempat teraman bagi perempuan ini sudah terjaga selama tujuh generasi. Di sisi lain, hutan ini masih kental dengan tradisi mistiknya. Konon, apapun yang terjadi di hutan ini dilarang untuk menceritakan kepada siapapun kecuali orang tersebut langsung datang ke hutan. 

Namun, seiring semakin berkembangnya zaman, tradisi yang biasanya dilakukan oleh perempuan Enggros ini perlahan mulai terlupakan. Semakin sedikit pula perempuan muda di Enggros yang peduli dengan nilai-nilai leluhur hutan bakau.

Kini, karena nilai-nilai semakin terlupakan, maka mereka tinggal mengandalkan tradisi tersebut pada perempuan lanjut usia. Tak hanya itu, hutan yang terjaga kelestariannya selama tujuh generasi kini telah rusak karena adanya sampah-sampah dari wilayah Abepura, Hamadi, dan Entrop yang mengalir ke hutan tersebut. Sebagian besar sampah-sampah yang bermuara ke hutan bakau ini berasal dari sampah rumah tangga.

Tags: hutanbakauhutanperempanenggroskampungenggrospapuasampaijauh

Artikel Terkait

RUTE MINI 25–31 Maret
Hiburan

RUTE MINI: 7 Berita Pilihan Sampai Jauh (25–31 Maret 2023)

April 1, 2023
Band Electric Cadillac
Kelompok Inspiratif

Band Electric Cadillac Bakal Tampil di Byron Bay Bluesfest 2023

March 30, 2023
Restoran Halal Indonesia Toko Rame
Inspirasi Nyata

Toko Rame, Restoran Halal Indonesia di AS, Rasanya Juara!

March 28, 2023
Berbagi Kebaikan Selama Ramadana
Hiburan

Berbagi Kebaikan Selama Ramadan, Ini Contohnya

March 27, 2023
Indonesia Berkebun Peduli Lingkungan lewat Urban Farming
Kelompok Inspiratif

Indonesia Berkebun Peduli Lingkungan lewat Urban Farming

March 27, 2023
Tempe Menyebar India
Produk Inspiratif

Kisah Produk Tempe Indonesia Menyebar di India

March 26, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • 8 tahapan pembuatan sepatu

    Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Tahapan Eksplorasi Pertambangan, Hasilkan Kualitas Terbaik!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cuti Lebaran 2023 Dimajukan dan Ketentuan THR Tahun Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version