Apa yang Sobat ketahui tentang Antartika? Kebanyakan orang mengenalnya sebagai benua terdingin di muka Bumi yang tidak berpenghuni sekaligus tempat bagi gunung-gunung es.
Tetapi, tahukah Sobat, bahwa peneliti telah menemukan fakta baru yang bikin mengejutkan di balik gunung-gunung es di Antartika. Yaps, siapa sangka ternyata di balik banyaknya gunung es yang mencakup wilayah Kutub Selatan di permukaan Bumi satu ini merupakan area vulkanik terbesar di dunia, Sob.
Antartika adalah benua yang memiliki luas yang besarannya diperkirakan mencapai 14 juta persegi. Di mana pada benua ini hanya dihuni oleh 0,00008 manusia pada setiap 1 kilometer perseginya.
Kini, peneliti telah menemukan fakta bahwa di Antartika terdapat ratusan gunung vulkanik. Hal ini diungkapkan berdasarkan sebuah hasil kajian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Edinburgh.
Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa suatu area di bagian Barat Antartika memiliki 138 gunung api vulkanik. Lebih detailnya ratusan gunung vulkanik ini berada di sepanjang jarak 3.106,85 mil atau 5.000 km, dari Sub-Antartika Kepulauan Sandwich Selatan hingga ke Antartika Timur. Panjang banget, bukan?
Namun yang mengejutkan lagi adalah menurut keterangan dari para peneliti angka tersebut baru berasal dari total vulkanik yang teridentifikasi. Sementara itu, sejauh ini masih ada sebanyak 91 area vulkanik yang masih belum bisa diidentifikasi.
Salah satu faktor mengapa area lainnya masih belum teridentifikasi adalah karena wilayah-wilayah tersebut masih tertutup dengan bongkahan es yang tebal. Akibatnya para peneliti kesulitan untuk melakukan pemetaan.
Selama mengkaji area vulkanik di Antartika ini dikabarkan para peneliti menggunakan peralatan gabungan berupa aeromagnetic dan aerogravity, satelit, dan gambar. Ketika melakukan pemetaan, para peneliti ini menandai dengan memberikan tanda dari satu lokasi lalu ke lokasi yang lain di atas struktur bongkahan es.
“Kami awalnya tidak mengharapkan penemuan seperti ini dengan jumlah tersebut. Kami juga menduga ada lebih banyak lagi vulkanik tersebar di dasar laut di bawah bongkahan es, sehingga saya pikir sangat mungkin wilayah ini akan berubah menjadi wilayah terpadat gunung berapi di dunia,” ungkap Robert Bingham, pada 2017 lalu.
Dari penemuan ini peneliti menyatakan belum bisa memastikan apakah area vulkanik di Antartika masih aktif atau tidak. Tapi satu hal yang pasti, dengan diketahui penemuan baru ini bisa membantu mempermudah para ahli sains untuk meneliti pertumbuhan lapisan batu es di wilayah tersebut.
Sementara, mengutip earthlymission.com, berdasarkan hasil studi penelitian terbaru dari Universitas Edinburgh pada 2020 menyatakan dari 138 gunung api di Antartika, dikabarkan hanya 2 yang terdeteksi aktif, yaitu Gunung Erebus dan Deception Island. Sebagai informasi tambahan, Deception Island merupakan ujung terbuka dari gunung api perisai aktif.
Menurut informasi tersebut menyebutkan bahwa kedua gunung ini telah meletus dalam beberapa tahun terakhir. Namun, sejauh ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait area vulkanik di Antartika, sebab tak ada satupun dari gunung-gunung tersebut yang menyebabkan kerusakan serius.
Kalau menurut Sobat gimana? Apakah ada kemungkinan gunung berapi lainnya di Antartika yang berstatus aktif seperti Gunung Erebus dan Deception Island?