Perluasan jaringan 5G di sektor maritim sedang diuji nih, Sob oleh Telkomsel dengan memakai frekuensi 2,3 Ghz di wilayah Gorontalo. Dalam keterangan resminya, dijelaskan jika perluasan jaringan tersebut berkolaborasi bersama ZTE Corporations.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengungkapkan kolaborasi ini memang difokuskan untuk sektor kemaritiman, sehingga dapat mempermudah peluang akses telekomunikasi digital yang lebih baik.
“Kami harap kolaborasi pengujian ketersediaan layanan broadband 5G, yang kali ini difokuskan pada sektor kemaritiman, dapat semakin membuka peluang akses telekomunikasi digital yang lebih baik,” terang Nugroho pada keterangan resmi yang diterima pada Selasa (28/2/2023).
Kolaborasi Telkomsel bersama ZTE Corporations dalam melakukan perluasan jaringan 5G diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di wilayah Gorontalo secara lebih inklusif dan berkelanjutan.
Adapun uji coba tersebut berada di wilayah garis pantai sepanjang 903,7 km. Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, terdapat 19.013 warga di wilayah provinsi Gorontalo berprofesi sebagai nelayan. Sehingga ketersediaan infrastruktur jaringan komunikasi dan akses internet menjadi salah satu kebutuhan yang penting.
Selain itu, kerjasama antara Telkomsel dan ZTE Corporations telah dipersentasikan bersamaan dengan perhelatan Mobile World Conference yang dilangsungkan di Barcelona pada Senin 27 Februari 2023.
Perangkat radio 5G sendiri menggunakan teknologi Active Antenna yang disediakan oleh ZTE. Teknologi tersebut dapat menjangkau hingga radius 60 km.
“Kolaborasi ini juga mendorong hadirnya kesempatan yang merata bagi seluruh masyarakat di wilayah maritim Indonesia untuk mendapatkan akses pengalaman gaya hidup digital terdepan,” ujar Presiden Direktur ZTE Indonesia, Richard Liang Weiqi.
Sekadar informasi saja, Telkomsel menjadi operator telekomunikasi pertama yang membawa teknologi 5G ke Indonesia sejak 27 Mei 2021. Sejak diresmikan provider “berpelat merah” ini telah mengimplementasikan teknologi 5G pada belasan titik di 9 kota yang ada di Indonesia.
Kota-kota yang telah menerima teknologi 5G tersebut antara lain Medan, Batam, DKI Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Bali, Balikpapan, dan Makassar. Keunggulan teknologi 5G memiliki kecepatan data hingga 400 Mbps–750 Mbps dengan latensi rendah sekitar 1 milidetik.