Saat ini telah memasuki musim lebaran haji. Banyak umat muslim dari penjuru dunia berbondong-bondong untuk berangkat ke Tanah Suci demi menunaikan rukun islam kelima ini.
Ibadah haji dilakukan pada setiap tahunnya menjelang perayaan Iduladha. Namun, karena dua tahun kebelakang ini dalam situasi pandemi Covid-19, maka pelaksanannya pun sempat tertunda.
Sampai akhirnya di tahun 2022 pemerintah Arab Saudi kembali membuka pelaksanaan ibadah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Untuk ibadah haji kali ini berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Saat ini pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan berbagai macam teknologi untuk kenyamanan jemaah haji ketika beribadah di Tanah Suci Mekkah. Ada apa saja kira-kira teknologi tersebut?
1. Skuter Elektrik
Saat ini kamu tidak perlu berjalan kaki ketika hendak melakukan tawaf karena pemerintah Arab Saudi telah menyediakan skuter listrik untuk para jamaah yang akan tawaf mengelilingi ka’bah. Menariknya lagi, skuter ini nggak hanya berguna untuk jemaah yang sakit, tetapi juga berlaku bagi yang sehat.
Bila kamu menggunakan skuter selama 2 jam, maka akan dikenakan biaya sebesar 115 riyal atau setara dengan Rp460.000 untuk 2 orang, sedangkan untuk yang single skuter dikenakan biaya sebesar 7,5 riyal atau setara dengan Rp230.000.
2. Robot Pemandu Jemaah
Selain skuter listrik, pemerintah Arab Saudi juga menyediakan robot pemandu jemaah. Robot ini diletakkan di Masjidil Haram. Teknologi robot ini berguna untuk menjawab segala pertanyaan yang diajukan oleh para jemaah haji.
Lebih detailnya lagi, robot ini dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 21 inchi dan terdapat kamera di bagian depan dan belakangnya. Ditambah terdapat wifi sebesar 5 gigaheartz dan roda yang memudahkan untuk robot bergerak.
Jangan salah, robot ini cukup canggih, lho. Bagaimana tidak? robot pemandu jemaah ini menguasai 11 bahasa dari seluruh dunia. Adapun bahasa tersebut, diantaranya bahasa Inggris, Arab, Rusia, Persia, Prancis, Turki, China, Malawi, Urdu, Bengali, dan Hausa. Wah, semakin keren aja, ya, Sobat.
3. Payung Listrik
Ketika kamu sedang berada di area masjid Nabawi akan terpesona dengan adanya teknologi payung listrik yang terbuka dengan sangat indah. Sekitar 250 payung listrik berjejer di sekitar pelataran masjid.
Tahu nggak sih, payung listrik ini berguna untuk melindungi jemaah ketika salat di Masjid Nabawi dari cuaca panas. Tidak hanya payung listrik saja, bahkan pemerintah setempat juga menyediakan pendingin ruangan seperti AC, kipas angin dam penyemprot yang membantu jemaah untuk melawan hawa panas di Tanah Arab.
4. Robot Sterilisasi
Untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19, pemerintah juga menyediakan robot sterilisasi. Robot ini terpasang di dua tempat, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Dengan sendirinya robot yang memiliki sistem otomatis ini bisa mengontrol lingkungan agar tetap steril dan bersih.
Diketahui robot ini akan berfungsi selama 5-8 jam per hari tanpa bantuan manusia. Lebih jelasnya, robot ini terdapat alat sterilisasi yang berukuran lebih dari 23,8 liter. Selama satu jam robot ini hanya memerlukan kapasitas sebanyak 2 liter.
5. Robot Pengantar Air Zamzam
Mengambil air zamzam adalah kegiatan yang tidak boleh dilewatkan ketika pergi haji atau umrah. Tidak mudah untuk mengambil air ini, bahkan jemaah harus rela berdesak-desakan.
Oleh karena itu, pemerintah Arab Saudi juga menyediakan robot air zamzam yang berguna untuk membantu jemaah agar nggak perlu berdesakan datang ke lokasi tempat air zamzam. Robot canggih ini dapat bekerja selama 8 jam secara otomatis.
Selain tidak perlu berdesak-desakan, dengan adanya teknologi robot pengantar ini dapat membantu juga untuk mengurangi penyebaran Covid-19.