- United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) dan the World Meteorological Organization (WMO) memperingatkan bahwa setengah negara di dunia nggak siap dengan bencana.
- Padahal dengan siap siaga menghadapi bencana, bisa menjadi kunci keselamatan.
Kita memang nggak pernah tahu bencana datangnya kapan, namun tak ada salahnya untuk selalu bersiap dengan segala kemungkinan yang terjadi. Apalagi Indonesia punya potensi lebih tinggi untuk bencana alam karena terletak di zona ring of fire dan pertemuan 3 lempeng tektonik. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui pentingnya menyiapkan tas siaga bencana.
Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNP) kerap mengedukasi kepada masyarakat bahwa setiap masyarakat kudu siap siaga tehadap bencana yang mungkin terjadi. Pasalnya, kesiapsiagaan menjadi kunci kita dalam menghadapi bencana.
Bahkan mempersiapkan diri menghadapi bencana pun juga diatur dalam undang-undang, tepatnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Di dalam UU tersebut, kesiapsiagaan atau mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana. Baik melalui pembangunan fisik, maupun kesadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Sebelum kita beranjak ke isi tas darurat bencana, ada baiknya mengetahui step by step kesiapsiagaan menghadapi bencana dulu, Sob! Kesiapsiagaan yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengetahui langkah-langkah mitigasi masing-masing jenis bencana. Kamu perlu memahami jenis bencana yang mengintai wilayah tempat tinggal lalu buatlah rencana antisipasi bencana bersama keluarga, serta melakukan latihan bersama untuk menerapkan rencana tersebut. Rencana ini harus meliputi identifikasi titik kumpul, mengetahui nomor kontak penting, rute evakukasi, serta lokasi mematikan air, gas, dan listrik.
Barulah selanjutnya kamu bisa mempersiapkan isi tas darurat bencana atau yang juga sering disebut Tas Siaga Bencana (TBS).
Kenapa Kita Harus Menyiapkan Tas Siaga Bencana?
Tas Siaga Bencana atau Emergency Preparedness Kit ini adalah tas yang digunakan oleh masyarakat untuk pergi meninggalkan rumah ketika bencana terjadi.
Sehingga apabila bencana secara tiba-tiba terjadi, maka masyarakat bisa langsung keluar dari rumah dan langsung menggunakan tas yang telah dipersiapkan sebelumnya tersebut tanpa harus susah payah memilih dan memilah barang penting apa yang akan dibawa selama berada di pengungsian.
Ditambah dengan laporan baru dari United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) dan the World Meteorological Organization (WMO) yang memperingatkan bahwa setengah negara di dunia nggak siap dengan bencana. Maka dari itu mitigasi terhadap bencana sudah seharusnya diedukasi dan disosialisasi secara nasional.
Sebuah survei pada orang-orang usia 50 tahun mengungkap bahwa hanya 26% diantara mereka yang punya rencana rumah tangga yang dilakukan jika ada bencana alam dan 61% yang memiliki persediaan darurat, termasuk makanan, air, dan perawatan medis selama 3 hari. Jadi penting, ya, Sob mempersiapkan tas siaga bencana bagi semua usia.
Isi Tas Siaga Bencana
Oh iya, pertama-tama tas ini harus terbuat dari bahan yang anti air atau waterproof. Isi tas ini adalah kebutuhan dasar untuk setidaknya tiga hari.
Apa saja isi tas siaga bencana? Inilah daftar barang yang direkomendasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNP) RI:
1. Dokumen Penting
Yang pertama, amankan dulu surat-surat penting. Karena salah satu kehilangan yang paling banyak terjadi adalah rusaknya surat-surat penting. Padahal untuk urus surat ini sangat susah dan memakan waktu lama.
Adapun surat-surat penting yang harus diamankan ialah Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Tanda Pengenal (KTP/SIM/Passport), polis asuransi, buku tabungan, surat atau sertifikat berharga. Ijazah sebaiknya dimasukkan ke dalam plastik kedap air.
2. Pakaian untuk 3 Hari
Siapkan pakaian dasar untuk kamu dan keluarga. Contohnya pakaian dalam, celana panjang, jaket hingga handuk. Karena bisa saja saat awal terjadi bencana, pakaian bakal basah atau kotor.
3. Makanan Kering
Sampai dibangun dapur umum di pengungsian, kamu bisa mengonsumsi makan kering yang tak mudah rusak dan tahan alam seperti biskuit.
4. Air Putih
Kamu harus ingat untuk tetap terhidrasi saat bencana berlangsung. Dan biasanya akses ke air bersih akan sangat terbatas karena banyaknya fasilitas yang rusak. Siapkan air minum untuk persiapan 3 hari, ya,
5. Obat-obatan
Obat-obatan pribadi juga kudu dibawa di tas bencana seperti obat-obatan dasar P3K (kapas, perban, plester obat merah dan lain sebagainya) hingga obat pribadi seperti obat hipertensi, diabetes, dan asma.
6. Masker
Masker berguna untuk menyaring udara kotor atau tercemar, terutama ketika bencana gunung meletus yang mengeluarkan abu vulkanik. Ditjen Kemendikbud pun mengajurkan untuk membawa perlengkapan masker di dalam tas siaga bencana.
7. Ponsel/radio dan Powerbank/Baterai Cadangan
Kalau bisa bawa ponsel atau radio pribadimu dan juga baterai cadangan atau powerbank. Hal ini untuk memantau perkembangan bencana lewat berita dari media. Lalu baterai cadangan dan powerbank harus disiapkan karena biasanya aliran listrik bakal diputus atau terputus saat bencana.
8. Perlengkapan Kebersihan Diri
Kebersihan diri harus tetap menjadi prioritas saat bencana guna mencegah berbagai penyakit. Kamu bisa menyiapkan sabun, sikat gigi, pasta gigi, pembalut, dan keperluan sanitasi lainnya.
9. Alat Bantu Penerangan
Alat bantu penerangan dasar seperti senter, lampu kepala, lilin, dan korek api juga perlu disiapkan mengingat listrik umumnya terputus dan malam hari akan menjadi gelap gulita.
10. Uang Tunai
Siapkan uang tunai secukupnya untuk perbekalan jika dibutuhkan seperti membeli makanan dan minuman hingga peralatan lainnya. Kamu mungkin nggak bisa akses uang elektronik dan bayar cashless saat kondisi darurat sinyal serta listrik terputus.
11. Barang Lainnya
Barang-barang kecil lainya yang juga berguna saat bencana ialah peluit (untuk memanggil pertolongan), jas hujan, pisau lipat serbaguna, tali nylon, kertas dan pensil, foto anggota keluarga. Bawa juga selimut kecil untuk menghangatkan badan sebagaimana rekomendasi American Red Cross.
Kesebelas barang yang direkomendasikan BNPB RI tadi jangan lupa untuk kamu masukkan ke dalam tas siaga bencana, ya. Ingat, senyatanya hanyalah bawa barang yang perlu-perlu saja, ya, agar nggak bikin beban buatmu.