Pada Mudik Lebaran Tahun 2022, Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada pergerakan sebanyak 79 juta manusia. Tentunya besaran angka ini bakal berpotensi menimbulkan kemacetan panjang di jalur darat, baik itu saat arus mudik dan arus balik.
Polda Metro Jaya sudah mengumumkan rencana rekayasa arus lalu lintas dengan menerapkan kebijakan one way hingga ganjil-genap di ruas jalan tol.
Kepolisian RI juga mengimbau agar masyarakat terus memantau kapan jadwal one way dibuka atau berakhir. Hal ini untuk menghindari pemborosan bahan bakar dan waktu tunggu terlalu lama.
Rekayasa lalu lintas ini nantinya akan menutup sejumlah ruas tol masuk Jakarta dan kendaran akan diarahkan ke jalur arteri atau non tol.
Dan jika di tol dalam keadaan one way juga tetap menimbulkan kemacetan yang panjang terutama antrean di gerbang tol, maka Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana akan membuat tarif tol gratis.
“Kalau macetnya di gerbang tol lebih dari 1 kilo (km) itu bebas (tarif), ini adalah cara kita untuk menuntut para pengelola tol untuk bekerja baik,” ujar Budi Karya, di Jakarta, Rabu (20/4/2022).
Lebih lanjut, Menhub Budi juga mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan juga sejumlah stakeholder untuk menerapkan kebijakan tarif tol gratis tersebut. Sehingga nantinya pembebasan tarif tol akan menjadi diskresi kepolisian.
“Apa pun kesepakatan yang sudah kita lakukan antara pak Dirjen, Korlantas, itu sudah kita tuangkan dalam atau kerja sama, dan kewenangan pada saat operasional ada pada Kakorlantas. Kami ikut mendukung,” ujar Menhub Budi.
Rencana Menhub ini juga dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setyadi yang mengatakan jika nantinya pihak kepolisian melihat antrean panjang kendaraan di gerbang tol, maka kemungkinan akan dibebas tarifkan jalan tol tersebut.
Dirjen Perhubungan Darat itu mencontohkan Tol Palimanan yang berencana dibebas tarifkan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2022 nanti.
“Kan sekarang tol Palimanan itu sudah tidak ada atau dibebaskan, jadi nanti untuk pembayaran cuma di Cikampek Utama sama nanti keluar di Kalikangkung,” ucap Budi Setyadi.