Buat Sobat pengguna moda transportasi TransJakarta siap-siap mengalami perubahan tarif nih. Pasalnya, pihak PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) berencana mengeluarkan tarif baru transjakarta yang akan disesuaikan dengan status ekonomi dan domisili KTP. Lho, gimana tuh caranya?
Sistem penentuan tarif baru TransJakarta ini akan bernama Account Based Ticketing (ABT). Dengan berlaku sistem baru ini nantinya tarif TransJakarta tidak lagi flat Rp3500 untuk semua penumpang melainkan berbeda-beda setiap penumpang.
Alasan sistem ABT bakal diimplementasikan di TransJakarta adalah untuk memastikan subsidi transportasi umum di Jakarta tepat sasaran. Dengan adanya sistem ABT yang mengumpulkan data-data pengguna maka akan terlihat siapa pengguna mayoritas transportasi umum di Jakarta. Hal ini juga bisa dijadikan acuan pemerintah membuat kebijakan kedepannya.˛
Kapan Diberlakukan Tarif Baru TransJakarta?
Tarif baru tarif TransJakarta sesuai status ekonomi dan domisili KTP masih dalam tahap perencanaan dan uji coba di aplikasi JakLingko yang bisa di-download melalui aplikasi Playstore dan App Store penumpang,
Namun Syafrin Liputo selaku Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan rencana belum akan diterapkan massal dalam waktu dekat dan masih harus memastikan penyesuaian tarif berdasarkan status ekonomi dan KTP domisili ini dengan tepat.
“Kita sudah uji coba sejak bulan lalu ya. Kemudian pada tanggal 17 September kemarin ini sudah launching di Playstore. Sudah bisa di-update untuk aplikasi JakLingko,” ujar Syafrin dalam keterangan tertulis dilansir dari Kompas (26/9/2023).
Dengan aplikasi JakLingko, para pengguna TransJakarta melakukan perjalanan tinggal tap di stasiun keberangkatan hanya dengan QR code yang ada di aplikasi. Hal ini menggantikan fungsi kartu e-money yang biasanya digunakan pengguna TransJakarta untuk bertransaksi.
Selain mempermudah mobilisasi, aplikasi JakLIngko dengan sistem ABT juga memiliki keuntungan lainnya yakni pelanggan tak akan lagi kesusahan bila mengalami kehilangan kartu.
“Dengan ABT maka kartunya hilang saldonya tersimpan di aplikasi. Sehingga, ketika dia mau mengganti kartu, cukup memasukkan kembali ‘id person’ lagi untuk kartunya, dan otomatis akan kembali saldonya. Jadi, tidak akan ada lagi yang kehilangan kartu dan hilang saldonya,” ucap Syafrin
Nantinya sistem ABT juga bisa digunakan untuk tiga moda transportasi umum di DKI Jakarta yaitu MRT, LRT dan Transjakarta. Kamu sendiri setuju Sob bila naik transportasi publik di Jakarta dengan sistem ABT ini?