Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home sampaijauhcom

Tari Lumense: Tarian Mistis Hingga Menjadi Penyambutan Tamu di Sultra

Seiring perkembangan zaman, berubah menjadi tarian yang bisa diterima masyarakat.

Penulis :SampaiJauhCom
December 19, 2021
in sampaijauhcom
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
Tari Lumense

Tari Lumense. Sumber foto: myindonesiann.blogspot.com

180
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Negeri dengan jutaan kekayaan budaya memang cocok dijuluki untuk Indonesia. Bahkan budaya-budaya tersebut tak hanya dibanggakan di dalam negeri saja tetapi juga di mata dunia. Salah satunya seperti Tari Lumense yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Tari Lumense pertama kali ditemukan di Tokotu’a, kecamatan Kabaena oleh suku Moronene yang merupakan suku asli di Bombana. Nama Tari Lumense berasal dari kata “lumee” yang berarti “mengais” dan “e’ense” yang berarti “meloncat”. Sehingga tarian tersebut bisa diartikan sebagai tarian dengan gerakan yang mengais sambil melompat-lompat. 

ArtikelTerkait

Mengenal Justice Collaborator

Mengenal Justice Collaborator dan Penerapannya di Indonesia

March 16, 2023
ekspor industri kriya

Kemenperin: Ekspor Industri Kriya Indonesia Semakin Meningkat!

March 11, 2023

Tarian ini bukanlah sekadar tarian biasa, melainkan tarian yang biasa dilakukan untuk ritual adat tertentu. Misalnya seperti ritual per olia atau pemanggilan roh halus yang dianggap sebagai penjaga daerah (negeri). Ritual mistis yang dilakukan oleh suku Moronene lainnya adalah tangkeno. Biasanya ritual ini dilakukan oleh satu desa wisata di kawasan pedesaan yang berada di kaki Gunung Sangia Wita sehingga desa tersebut disebut dengan ‘Tangkeno Molla’.

Pada zaman dahulu, tidak semua orang bisa menarikan tarian ini karena merupakan sarana ritual yang sakral. Hanya ‘wolia’ atau keturunan asli dari sang penari yang boleh melakukan ritual ini. Pada pelaksanaannya, Tari Lumense memiliki aura mistik masih sangat kental. Pasalnya, penari yang melakukan tarian ini biasanya bergerak seperti orang yang kerasukan roh halus.

Beberapa orang yang terlibat dalam ritual tersebut biasanya juga akan melakukan tebas pisang, guna mengusir roh halus yang mendiami desa mereka. Ritual Tari Lumense perlahan mulai hilang sejak penyebaran agama Islam masuk ke Indonesia. Hal itu dikarenakan ritual tersebut dianggap bertentangan dengan syariat Iislam dan disebut sebagai perbuatan syirik atau menyekutukan Tuhan Yang Maha Esa. 

Di masa seperti saat ini, ritual yang terdapat pada Tari Lumense tidak lagi digunakan. Namun, Tarian Lumense masih bisa dilakukan dan banyak berkolaborasi dengan seniman kontemporer lainnya di Indonesia. Tarian ini juga telah menjadi tarian penyambut tamu yang berkunjung ke wilayah Sulawesi Tenggara. Mengenai jumlah penari, Tari Lumense melibatkan  12 penari perempuan. Uniknya, mereka dibagi menjadi dua peran yang berbeda di mana 6 orang menjadi wanita dan 6 orangnya lagi menjadi pria. 

Kostum yang digunakan oleh penari dalam Tari Lumense ini adalah pakaian adat dari Kabaena. Penari yang menjadi wanita mengenakan rok berwarna maroon dan atasan hitam. Sedangkan penari yang menjadi pria mengenakan taincombo dengan selendang dengan sarung parang yang terbuat dari kayu di selipan pinggangnya.

Saat sudah berada di atas panggung, gerakan maju mundur sebagai pembuka akan dilakukan oleh penari. Setelah itu, penari mulai bergerak berbentuk formasi Z dan S secara berulang. Setelah itu, gerakan selanjutnya adalah gerakan dinamis ibing, mengais sambil jinjit seperti melompat. Gerakan tersebut hanya dilakukan oleh 11 penari saja, sedangkan 1 penari sebagai pria melakukan gerakan menebas pohon. 

 

Tags: berita updatebudayakebudayaankesenianlumensesampaijauhSulawesi Tenggaratari indonesiatari khas kabaenatari lumensetari suku bombanatarianindonesia

Artikel Terkait

Mengenal Justice Collaborator
Sains dan Teknologi

Mengenal Justice Collaborator dan Penerapannya di Indonesia

March 16, 2023
ekspor industri kriya
sampaijauhcom

Kemenperin: Ekspor Industri Kriya Indonesia Semakin Meningkat!

March 11, 2023
7 Film Pendek Indonesia Berkesan Panjang
Hiburan

7 Film Pendek Indonesia Berkesan Panjang, Cekidot, Sob!

February 23, 2023
Erick Thohir Menjabat Ketua Umum PSSI
Olahraga

Sah! Erick Thohir Jabat Ketum PSSI (2023–2027)

February 16, 2023
Hari Pers Nasional Diperingati Setiap 9 Februari
Agenda

Hari Pers Nasional Diperingati Setiap 9 Februari, Kenapa, ya?

February 8, 2023
Regulasi Hambat Iklim Investasi
Perindustrian

Regulasi Hambat Iklim Investasi, Benarkah?

February 8, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Bandara Indonesia Paling Menyenangkan

    3 Bandara Indonesia Masuk Airport Paling Menyenangkan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Perketat Larangan Impor Baju dan Sepatu Bekas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Tahapan Eksplorasi Pertambangan, Hasilkan Kualitas Terbaik!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version