Adakah Sobat SJ yang menyukai mainan mobil asal Jepang Mini 4WD? Kabarnya, mainan yang populer di era 1990-an dan akrab disebut Tamiya bakal dicanangkan jadi cabang olahraga (cabor) ekshibisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, lho.
Cabang ekshibisi adalah cabang-cabang baru atau pecahan dari cabang olahraga yang sudah ada. Mini 4WD sendiri sudah diakui jadi cabang olahraga balap dan masuk ke bagian Ikatan Motor Indonesia (IMI) sejak 2021.
Nah, kabar terkini terkait Tamiya dicanangkan jadi cabor balap di PON 2024, dari pihak IMI sudah mendaftarkan Mini 4WD ke dalam cabang ekshibisi untuk bisa masuk di kejuaraan olahraga kelas nasional tersebut.
”Target kami mini 4WD ini bisa masuk di PON 2024. Sudah saya daftarkan ke dalam cabang ekshibisi. Dengan demikian, ada kompetisi dan kebanggaan yang lebih besar ketika membela daerahnya sendiri,” tutur Direktur Digital Motorsport Games IMI, Bimo Pradikto, pada 2022 lalu, melansir dari Kompas.id.
Dalam mempopulerkan cabor balap Tamiya, IMI pun gencar menggelar kejuaraan nasional sebagai wadah kompetisi bagi pebalap Mini 4WD. Sepanjang 2022, IMI sudah menggelar empat kejuaraan nasional.
“Kami melihat ini sebagai olahraga karena ada industri mobil, pemain, mekanik, bahkan manajemen dalam satu tim, sudah mirip seperti balapan mobil. Jadi, kami sudah mengesahkan mini 4WD ini sebagai olahraga, lalu membuat regulasi dan kompetisi yang serius,” kata Bimo, Sabtu (26/11/2022).
Sekilas tentang Lomba Balap Tamiya
Pertama kali dibuat di Jepang tahun 1982, Mini 4WD mainan ini langsung populer saat masuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri, Mini 4WD lebih dikenal dengan sebutan Tamiya, mengambil nama perusahaan di Jepang yang memasarkan Mini 4WD. Meskipun sebenarnya yang beredar di pasaran bukan hanya merk Tamiya saja.
Di era sekarang, Tamiya sendiri lebih banyak ditekuni oleh orang dewasa,. Merakit, memodifikasi dan berkompetisi dalam lomba balap menjadi tantangan mengasyikkan bagi orang dewasa.
Lomba balap Tamiya secara umum dibagi menjadi beberapa kelas. Dari kelas STB adalah kependekan dari Standard Tamiya Box yang artinya hanya Tamiya bawaan pabrik yang dilombakan, lalu ada juga STB+/ STBC (Standard Tamiya Cross Box) dimana peserta diperbolehkan “sedikit” memodifikasi dan menambah sparepart pada Tamiya.
Lalu ada kelas STO (Standard Tamiya Original) kelas balap yang hanya bisa diikuti dengan memodifikasi sedemikian rupa, namun hanya diperbolehkan menggunakan sparepart Tamiya original. Selanjutnya kelas Sloop yang cukup ekstrem dengan track yang penuh tantangan. Terakhir ada kelas Tune Class yang mirip STO namun diperbolehkan menggunakan tambahan sparepart yang lebih beragam, seperti velg, ban, roller dan sebagainya
Tak hanya merakit dan modifikasi sebagus mungkin, dalam balap Tamiya, peserta juga harus memastikan mobil balapnya tidak keluar dari lintasan atau sirkuit serta harus mencapai finish hingga berkejaran dengan waktu. Wow memantang, kamu sendiri pernah balapan Tamiya, Sob?