Baru-baru ini telah ditemukan potensi emas dan tembaga kelas dunia di wilayah tambang Onto, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Potensi ini diungkap setelah PT Sumbawa Timur Mining melakukan penelitian mendalam dan menemukan cadangan emas dan tembaga di wilayah tersebut.
Dalam sebuah konferensi pers, dijelaskan lebih lanjut bahwa potensi sumber daya mineral di wilayah tersebut sekitar 1,1 miliar ton dengan rincian 0,96 persen Cu (Tembaga) dan 0,58 g/t Au (Emas). Total potensi sumber daya mineral mereka sebesar 1,0 Mt @ 0,7 persen Cu dan 0,4 g/t Au.
“Perkiraan potensi sumber daya mineral terbaru ini memperkuat keyakinan kami bahwa sumber daya mineral Onto memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan tembaga kelas dunia,” jelas Evans, Presiden Direktur PT STM.
Penempuan potensi sumber emas dan tembaga sebanyak 1,1 miliar ton tersebut didapatkan dari hasil pengeboran sebanyak 74 lubang yang dalamnya sekitar 74.130 meter. Potensi yang ada di wilayah itu meningkat sebesar 20% atau sebanyak 0,4 miliar ton dari hasil penelitian sebelumnya pada bulan Desember tahun 2019 silam.
Ke depannya, perusahaan yang mengelola tambang di Onto, NTB yaitu PT STM (berdiri sejak tahun 1998) akan terus melakukan pengeboran lanjutan di 2022. Pengeboran lanjutan ini dilakukan guna mendukung studi tingkat lanjut yang bertujuan untuk memetakan ukuran, luas serta karakteristik sumber daya mineral itu.
Pengeboran lanjutan ini juga berfungsi memberikan data lebih lengkap untuk digunakan dalam berbagai studi teknik Proyek Hu’u.
Namun, sayangnya kekayaan sumber daya mineral di tambang Onto, NTB tidak bisa langsung dinikmati karena masih ada sejumlah “pekerjaan rumah” yang harus diselesaikan terlebih dahulu, di antaranya, mempelajari berbagai faktor teknis, lingkungan, sosial dan finansial yang merupakan bagian dari studi kelayakan yang saat ini sedang dikerjakan.