Akhir-akhir ini cuaca ekstrem kerap terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Dari krisis iklim yang terjadi ini tentu sangat mengancam ketahanan pangan khususnya Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan jenis tanaman yang dapat tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem, dan salah satunya adalah talas.
Adanya cuaca ekstrem di Indonesia ini merupakan salah satu dampak dari pemanasan global yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia. Akibatnya menyebabkan kekeringan atau curah hujan yang intensitasnya terlalu tinggi.
Tentu dengan terjadinya cuaca ekstrem ini berdampak buruk bagi para petani. Hal ini akan menyebabkan gagal panen apabila terlalu kekeringan. Tidak hanya itu saja, apabila hujan yang mengguyur terus menerus pun tidak dapat menjadikan pertanian hidup dengan subur.
Maka dari itu, salah satu tanaman yang dipercaya tahan akan perubahan cuaca ekstrem ini adalah talas. Hal ini pun disetujui oleh Guru Besar Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB University yang mengatakan tanaman bernama latin Colocasia esculenta ini mampu tumbuh dengan baik di berbagai kondisi.
Talas merupakan salah satu tanaman yang pertumbuhannya cepat. Ternyata tanaman yang selama ini kerap kali dibudidayakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia mampu bertahan di cuaca yang tidak menentu seperti kering ataupun basah. Hal ini dikarenakan tanaman tersebut adaptif terhadap perubahan iklim.
Untuk yang dibutuhkan saat ini adalah bagaimana memberi pengetahuan kepada petani untuk bercocok tanam jika dalam kondisi tanah yang basah atau kering. Tidak hanya itu, petani juga perlu dibantu untuk mengamati pertumbuhan talas. Hal ini dikarenakan talas yang ditanam di lahan yang kering daunnya lebih rentan busuk dan terserang hama dibandingkan dengan talas yang ditanam pada tanah yang basah.
Selain itu, menurut Edi secara keseluruhan bagian tanaman talas bisa dimanfaatkan sebagai produk turunan. Dari mulai kulitnya yang dapat diolah menjadi etanol dan bioplastik. Dan juga terdapat olahan umbi talas yang berpotensi menjadi tepung, kentang, dan emulsifier.
Hingga saat ini jenis talas yang populer di Indonesia talas Papua, talas pratama dan terutama talas Pontianak. Sebab, talas di Pontianak juga sedang maraknya untuk diekspor.