Salah satu produk makanan dan minuman (mamin) di Indonesia, Fore Coffee menawarkan satu gagasan segara tentang pemasaran. Alih-alih menyebarkan strategi promosi berupa penjualan yang bersifat langsung, Fore Coffee terus mengolah ide. Fore Coffee mencoba pendekatan baru dengan mengembangkan taktik promosinya lewat inovasi produk.
Hal ini berfokus pada keterkaitan erat antara lini pemasaran, penelitian dan pengembangan (Litbang), dan operasional produk. Seperti dijelaskan oleh Matthew Ardian, CMO Fore Coffee, 2022 lalu, Fore Coffee banyak melakukan peninjauan strategi pemasaran. Mereka lantas meluncurkan berbagai kolaborasi dan kampanye ikonik.
Beberapa bentuk pemasarannya dikemas dengan sentuhan digital-centric dan bernuansa modern. Dikutip dari Kontan, satu taktik promosi Fore Coffe adalah berfokus di brand positioning atau awareness serta pemetaan konsumen secara mendalam di skala nasional. Fore Coffee juga tampil berbeda dengan gaya pendekatan merek yang berbeda dari pemain kopi lainnya.
“Selain mengerti aspirasi dan inspirasi konsumen Indonesia, peran pemasaran di dalam Fore Coffee adalah menjembatani aspirasi tersebut dengan ragam inovasi produk yang dikehendaki oleh masyarakat,” kata Matthew Ardian.
Matthew mengungkapkan, pada awal 2022, Fore Coffee mulai menajamkan posisinya sebagai power house brand kopi terkemuka dengan menyajikan produk essential. Hal ini menunjukkan strategi dan taktik pemasaran baru Fore Coffee beranjak dari pemain di lini kopi premium. Menurutnya, kebaruan produk menjadi langkah utama yang sejalan dengan kualitas terbaik yang disukai konsumen.
Contohnya, sepanjang 2022, Fore Coffee mengeluarkan sejumlah inovasi ragam minuman untuk anak-anak bernama Fore Junior dan Fore Deli. Mereka juga berkolaborasi dengan jenama usaha lain, seperti Grab, Laneige, Green Rebel, dan Oma Elly.
“Kami paham konsumen berhak disajikan produk yang lebih baik,” ucap Matthew.
Minuman Trendi
Kini di tahun 2023, dengan strategi bisnis mengacu pada peta profitability, Fore Coffee hendak menegaskan eksistensi bisnis sebagai penyedia produk makanan dan minuman unggulan berkualitas sesuai selera konsumen Indonesia. Seperti dikatakan CEO & co-founder Fore Coffee Vico Lomar, Fore Coffee pun melanjutkannya dengan reposisi citra merek sehingga menjadi minuman trendi yang ramah di kantong konsumen keluarga Indonesia.
Selezat produk minumannya, Fore Coffee mencatatkan pencapaian positif pada kuartal ketiga tahun 2021. Salah satu faktor kunci mencapai kinerja positif adalah pemangkasan anggaran promosi hingga 50 persen pada 2021, lalu 30 persen pada 2022, dan sekitar 20–30 persen pada 2023.
Secara rutin, kata Vico, taktik promosi produk minuman Fore Coffee akan bertumpu pada penawaran produk baru, selain kemudahan dan keterjangkauan produk bagi konsumen.
“Sepanjang tahun 2022, Fore Coffee telah membuktikan komitmen untuk jadi teladan semangat kepeloporan dan inovasi berbasis pelanggan yang merupakan bagian dari nilai integritas merek,” ucap Vico.
Hasil nyata inovasi produk minuman itu telah mendongkrak Fore Coffee masuk dalam jajaran Top 5 brand dengan top of mind tertinggi di Indonesia. Capaian itu tak lepas dari sejumlah produk unggulan (signature) Fore Coffee, yaitu Aren Latte, Pandan Latte, hingga Butterscotch Sea-Salt Latte.
Lebih lanjut, Vico memaparkan tiga langkah strategis kunci keberhasilan Fore Coffee memantapkan jangkauan bisnisnya, yaitu yaitu mendorong kualitas produk unggulan dengan inovasi litbang, memberdayakan sumber daya manusia bermutu, dan menargetkan pembukaan gerai terbaru.
Walaupun separuh gerai Fore Coffee nonaktif akibat terhantam badai pandemi sepanjang 2020 hingga 2021, Fore Coffee pada 2023 berfokus mengembangkan strategi bisnis mengacu peta peningkatan keuntungan. Hal itu dimungkinkan berkat kreasi taktik promosi lewat inovasi produk Fore Coffee yang tanggap kebutuhan masyarakat.
Sebagai konsumen, kamu suka produk minuman Fore Coffee yang mana, Sob?