Setelah sebelumnya heboh Tahilalats dan Shinchan berkolaborasi dalam bentuk konten di media sosial, akhirnya mereka hadir dalam wujud nyata melalui pameran Shinchan x Tahilalats Present: Welcome to Kasukabe.
Dalam kesempatan ini kedua karakter kartun tersebut hadir dalam rangka memperingati anniversary 30 tahun Crayon Shinchan yang diselenggarakan di Grand Atrium & Mosaic Walk, Kota Kasablanka, Jakarta, mulai dari 15 Desember 2022 hingga 15 Januari 2023.
Exhibition ini diadakan untuk mengingat kembali seputar Shinchan selaku kartun yang telah menemani masa kanak-kanak sebagian besar masyarakat Indonesia. Yaps, kalau datang ke sini kamu bakalan dibawa nostalgia ke dalam dunia Shinchan.
“Sebenarnya datang ke sini bisa untuk memberikan experience nostalgia feeling lagi. Mengingat tokoh-tokoh kartun Shinchan yang menemani di setiap minggunya,” ujar CEO Mindblowon Studio, Rahman Azhari.
Nah, untuk merencanakan gelaran ini ternyata nggak mudah dan membutuhkan waktu yang panjang, Sobat. Selama prosesnya mereka mendiskusikan konsep yang terbaik dan tidak biasa dalam perayaan anniversary Shinchan kali ini, dan munculah ide kolaborasi antara Tahilalats x Crayon Shinchan.
“Sebenarnya ini perayaan untuk karakternya sendiri. Saya melihat potensi keduanya (antara Tahilalats dan Shinchan) sangat besar. So, we collaborate our both strengthen supaya jadinya beda dari karakter-karakternya yang lainnya,” ujar Helena Irma selaku Regional Director Animation International Indonesia.
CEO Mindblowon Studio, Rahman Azhari mengatakan bahwa kerja samanya dengan Crayon Shinchan ini merupakan kolaborasi terbesar yang pernah dilakukan oleh Tahilalats.
“Sebenernya kalau kolaborasi yang begitu hebohnya memang pertama kali oleh Shinchan. Sampai ada produk dan event. Kalau yang sama Coldplay dan yang lainnya memang hanya social media activity bareng sama mereka,” turutnya.
Awal Mula Tahilalats Berkolaborasi dengan Crayon Shinchan
Nggak hanya event-nya saja yang membutuhkan proses diskusi panjang, demi bisa menggandeng salah satu legenda karakter kartun dari Negeri Sakura tersebut, Rahman Azhari bahkan memerlukan screening yang tidak sebentar yakni sekitar 2 tahun!
“Awalnya kita nggak tahu real bisnis IP Jepang seperti apa agar experience dan produknya bisa dinikmati bertahun-tahun. Sampai akhirnya setelah ditelfon oleh Shinchan kita belajar banyak mulai dari bikin bisnis plan, display produk, bisnis produk, dan lain sebagainya,” cerita Rahman Azhari.
Menurutnya hal penting dan perlu dicatat dalam kolaborasi ini bukan hanya untuk seru-seruan di media sosial, melainkan menunjukkan real bisnis dari kolaborasi keduanya.
Di sisi lain, ilustrator Tahilalats yakni Nurfadli Mursyid atau yang akrab disapa Pali juga menambahkan, hal tersulit ketika mengajukan kerja sama ini adalah menyatukan style karakter antara Tahilalats dan Shinchan.
“Kalau soal style ada dua versi. Pertama Tahilalats vs. Shinchan dan Shinchan yang mengikuti style kita. Jadi kita mengajukan dua-duanya, dan itu lolos. Ada versi mereka dan ada versi kita juga,” tambahnya.
Selain itu, di akhir wawancara mereka juga memberikan sedikit bocoran kalau ke depannya setelah pameran ini berlangsung akan ada proyek lain bersama Shinchan. Kira-kira proyek apa saja yang akan dimunculkan kembali oleh Tahilalats dan Shinchan? Kita nantikan bersama-sama, ya, Sobat.