Dalam sebuah kegiatan pertambangan, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum pada akhirnya mendapatkan barang hasil tambang. Salah satunya adalah tahapan eksplorasi pertambangan. Terdengar asing bagi Sobat? Tenang, kita kenalin, deh, sama tahapan eksplorasi pertambangan setelah ini, ya.
Melansir Agincourt Resources, eksplorasi tambang adalah kegiatan untuk mempelajari suatu wilayah yang diharapkan memiliki potensi dalam menghasilkan sumber daya alam (SDA) tertentu. Biasanya kegiatan eksplorasi dilakukan sebagai bentuk proses tindak lanjut dan kajian mendalam yang sebelumnya pernah dilakukan. Tujuannya untuk memaksimalkan potensi hasil tambang yang ada di wilayah tersebut.
Menukil dari buku Geologi Eksplorasi karya Prof. Dr. R.P. Koesoemadinata, tahapan eksplorasi pertambangan memiliki 4 tahapan. Masing-masing tahapannya menghasilkan kesempatan dan pengambilan keputusan untuk penyempurnaan model eksplorasi serta mendapatkan petunjuk geologi. Simak detail tahapannya di bawah ini, ya, Sobat!
1. Tahapan Rancangan Eksplorasi (Exploration Design Stage)
Pada tahapan ini, umumnya dilakukan review literatur, geologi regional, citra landsat, dan interpretasi foto udara. Nggak hanya itu, di tahap ini juga akan dibahas model eksplorasi untuk menentukan strategi dan metode eksplorasi yang dilakukan secara tidak langsung.
2. Tahapan Eksplorasi Tinjau – Tingkat Strategis (Reconnaissance Exploration Stage – Strategic Phase)
Pada tahapan eksplorasi tinjau-tingkat strategis, terdapat 3 tahap yang berlaku yakni penilaian regional (regional appraisal), peninjauan daerah (area reconnaissance), dan pemilihan sasaran (target selection).
Setiap tahapan tersebut memiliki dilakukan dengan cara yang berbeda. Tahapan pertama, penilaian regional diambil berdasarkan data dan studi pustaka. Tahapan kedua, peninjauan daerah dilakukan dengan cara melakukan survei ke area tambang yang dituju.
Sedangkan tahapan ketiga, pemilihan sasaran, menjadi langkah terakhir berupa penindaklanjutan terhadap peninjauan daerah yang akan dilakukan dengan menggunakan beberapa sistem metode geologi.
3. Tahapan Eksplorasi Rinci – Tingkat Taktis (Detail Exploration Stage – Tactical Phase)
Tahapan Eksplorasi Rinci – Tingkat Taktis terdiri dari 3 bagian. Pertama, penyelidikan permukaan rinci (detail surface investigation) mengenai survei pemetaan geologi dan pengambilan sampel batuan dari hasil pengeboran.
Kedua, penyelidikan bawah permukaan rinci (detail subsurface investigation) yang berbicara tentang pembuatan terowongan eksplorasi seperti melakukan pengeboran, pengukuran, penentuan cadangan pendahuluan, dan pengambilan contoh.
Terakhir, mengenai penemuan atau bukan penemuan (discovery/nondiscovery). Pada tahapan ini, nantinya perusahaan tambang akan tahu prospek suatu wilayah sasaran bisa ditambang atau tidak.
4. Tahapan Evaluasi dan Pra Produksi (Evaluation and Pre Production Stage)
Evaluasi dan Pra Produksi menjadi tahapan terakhir dalam proses eksplorasi pertambangan sebelum kegiatan menambang dilakukan. Sesuai dengan namanya, tahap ini menjadi bahan evaluasi dari seluruh kegiatan produksi selama eksplorasi.
Selain menjadi langkah terakhir dari proses eksplorasi, pada tahapan evaluasi dan pra produksi juga nantinya perusahaan merancang kegiatan penunjang selama pertambangan berlangsung seperti membuat jala, membangun kantor dan mess pekerja, serta membuat pelabuhan dan metalurgi.
Bagaimana, setelah membaca tahapan eksplorasi pertambangan di atas, kamu jadi mengerti, kan, apa saja yang biasanya dilakukan oleh perusahaan tambang sebelum akhirnya melakukan kegiatan menambang? Meskipun terlihat rumit, namun berkat tahapan ini perusahaan bisa mengetahui letak posisi terbaik untuk melakukan kegiatan pertambangan.