Pecinta komik di Indonesia mungkin pernah mendengar nama Sweta Kartika? Ya, komikus dan ilustrator dari Bandung kelahiran Kebumen, 14 April 1986 yang telah membuat berbagai komik dengan gaya realis.
Besar dari keluarga yang menyukai dongeng, cerita rakyat, dan kisah-kisah sejarah Nusantara, sepertinya mempengaruhi Sweta Kartika dalam menulis cerita dan gambar yang disuguhkan dalam komiknya.
Komik buatan Sweta Kartika memiliki ciri khas menyisipkan budaya Indonesia dengan campuran gaya manga ala Jepang. Karya pertama yang ia buat berjudul “Friendship” diciptakan saat usia 12 tahun.
Hebatnya, komik pertama Sweta berhasil berhasil menjadi juara dalam lomba yang diselenggarakan oleh Hoopla di tahun 1998. Usai menyelesaikan Sekolah Menengah Atas, ia melanjutkan pendidikan di jurusan Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Bandung di tahun 2004 dan melanjutkan studi program Magister di tahun 2011, di universitas yang sama.
Di masa kuliah tersebut, Sweta makin menekuni dunia menggambar khususnya membuat komik dan ilustrasi, sehingga di tahun 2010 ia merilis komik berjudul “The Dreamcatchers” yang diterbitkan oleh Koloni Gramedia.
Untuk menjamah para pengguna internet, Sweta Kartika pun secara rutin membuat web comic berjudul “Wanara” bekerjasama dengan Makko Publishing. Tahun 2012, Sweta Kartika pun pernah membuat komik mingguan berjudul “Grey & Jingga” dirilis melalui akun Facebook pribadinya.
Melihat antusias pembaca komik “Grey & Jingga”, penerbit Koloni Gramedia kembali merilis dalam format fisik di tahun 2014. Karya komik Sweta Kartika tidak hanya itu saja, ia juga dikenal sebagai pembuat komik “Nusantara Rangers” yangs menceritakan tentang kumpulan pemuda hebat dari berbagai pulau di Indonesia yang mendapatkan kekuatan dari hewan-hewan khas Indonesia untuk melindungi penduduk dari serangan monster.
Baru-baru ini ia juga telah menyelesaikan satu komik berjudul “Pusaka Dewa”, di mana ia mencoba menggambarkan dan menceritakan senjata keris, salah satu senjata dan pusaka asli dari Indonesia.
Saat ini, Sweta Kartika sendiri sedang mengembangkan sebuah padepokan untuk para komikus bernama Studi Wanara, yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Diharapkan dengan ia mendirikan padepokan komikus ini dapat melahirkan komikus-komikus yang bisa menciptakan banyak komik yang memiliki kualitas dan bersaing dengan komik-komik luar negeri.
Di tahun 2019 sendiri, melalui komik berjudul “SPALKO” Sweta Kartika meraih medali perak kategori Best Comic di ajang Cyber Sousa Award 2019, Xiamen, China.