Sebagai wujud penghargaan tahunan di bidang sumber daya manusia, HR Asia menggelar ajang HR Asia Best Companies to Work for in Asia. Untuk di negara Indonesia, HR Asia mendata puluhan perusahaan besar dan terbaik. Setelah melakukan survei dan menghimpun data, hasilnya membuktikan, Huawei Indonesia tempat kerja terbaik di Asia pada 2023.
Gimana ceritanya, Sob?
HR Asia Best Companies to Work for in Asia merupakan penghargaan bergengsi di bidang SDM yang melibatkan ratusan perusahaan besar dengan beberapa di antaranya termasuk dalam daftar Fortune 500. Penetapan Huawei sebagai tempat bekerja terbaik didasari penilaian bahwa Huawei merupakan perusahaan yang senantiasa mengedepankan kenyamanan dan keleluasaan karyawan dalam bekerja.
Sebagaimana rilis yang diterima Sampaijauh.com, penghargaan rutin oleh HR Asia bertujuan mengukur sejauh mana suatu perusahaan menerapkan praktik SDM. Dua di antaranya terkait dengan tingkat keaktifan dan keterlibatan karyawan dan budaya tempat kerja yang sangat baik.
Untuk mengetahuinya, dilakukan seleksi melalui proses survei kepada 50 karyawan Huawei dan sejumlah langkah lain. Selain Huawei Indonesia, terdapat 59 perusahaan Indonesia lain penerima penghargaan ini, antara lain PT. Bank Centra Asia Tbk., PT. United Tractors Tbk., PT. Prudential Life Assurance, PT. Astra Internasional Tbk., dan Bina Nusantara Group.
Setelah diseleksi selama Maret hingga Juni lalu, survei membuktikan penghargaan ini sah diterima Huawei Indonesia, pada Jumat (7/7/2023). Aspek penilaian meliputi tiga hal, yakni core, self, dan group.
Core merupakan tolok ukur utama perusahaan seperti manajemen, struktur, dan kebijakan. Self terkait pengalaman dan perasaan karyawan terhadap perusahaan, sedangkan group adalah sistem kerja tim yang dijalani karyawan.
Jeffrey Wang, VP Management Transformation Huawei Indonesia mengatakan, penghargaan tersebut memacu pihaknya untuk melanjutkan pengembangan karyawan dan ekosistem transformasi digital.
“Visi Huawei ‘di Indonesia, untuk Indonesia, dan oleh Indonesia’, mewajibkan kami untuk senantiasa berkomitmen membangun reputasi Huawei sebagai perusahaan terbaik di Indonesia. Penghargaan ini semakin memacu kami menciptakan nilai-nilai baru bagi pelanggan, serta mendukung transformasi digital dan ekonomi yang ramah lingkungan,” kata Jeffrey.
Sebagai bagian dari pilar komitmen “I Do”, Huawei Indonesia juga menghargai karyawan sebagai aset paling berharga untuk mendukung proses transformasi digital Indonesia di era 5.0. Seluruh kebijakan SDM Huawei mempertimbangkan aspek pemberdayaan sumber daya manusia yang produktif, sambil tetap memperhatikan kebutuhan karyawan.
Transformasi Digital
Di sisi lain, tak hanya survei membuktikan Huawei Indonesia tanggap dalam beradaptasi dengan situasi era digitalisasi. Seperti diungkapkan Mizan Zaini Hamdi selaku Direktur HR Huawei Indonesia, ketika pandemi Covid-19 sekira dua hingga tiga tahun lalu, Huawei Indonesia telah dapat menerapkan transformasi digital secara cepat dan mudah. Peralihan ke sistem kerja daring dapat terlaksana di bermacam lini, antara lain izin kerja, vaksinasi, dan pemantauan kesehatan harian karyawan.
“Huawei telah beroperasi di Indonesia selama 23 tahun dan transformasi digital bukan sesuatu yang baru bagi kami. Huawei telah menerapkannya pada aktivitas sehari-hari untuk menciptakan proses yang efisien dan berkualitas,” kata Mizan.
Karena itulah, selain sebagai tempat bekerja terbaik, Huawei juga menyabet penghargaan sebagai perusahaan terbaik di kategori Transformasi Digital. Hal itu juga menarik perhatian Kementerian Ketenagakerjaan yang turut memberi pengakuan dan penghargaan kepada Huawei atas efektivitas manajemen karyawan selama masa pandemi.
Mizan menegaskan, perhatian lembaga publik kepada Huawei turut memicu pihaknya untuk meningkatkan kualitas manajemen perusahaan untuk tak hanya berorientasi bisnis. Sebaliknya, Huawei ingin semakin unggul dalam membangun ekosistem kemitraan di Indonesia dengan berbasis teknologi digital.
Buat Sobat yang ingin meneruskan karier di bidang teknologi informasi, jadi pengen masuk bekerja di Huawei nggak nih?