Alat makan dan minum sekali pakai terutama yang berbahan plastik kerap menjadi sumber permasalahan banyaknya sampah di Indonesia. Untungnya, tim mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) yang terdiri dari Alfian Dwi Wahyudi, Clarence Rex Maximilian, Natasya Octavia, dan Yemima Destaliza Samantha membuat sedotan ramah lingkungan antinyampah yang dinamakan StrawBite.
Sedotan ramah lingkungan ini antinyampah karena nggak akan meninggalkan bekas alias bisa hilang begitu selesai dipakai. Kok bisa? Ya jelas bisa kalau sedotan inovasi mahasiswa Ubaya ini bisa dimakan! Unik ya, Sob?
Tenang aja, produk StrawBite ini terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka, jadi aman dikonsumsi tubuh ya. Sedotan juga tak mempunyai rasa, jadi nggak memengaruhi minuman yang dikonsumsi.
Proses pembuatan sedotan StrawBite membutuhkan waktu 25–30 menit. Satu kali proses bisa menghasilkan 10 sedotan. Sedotan yang sudah jadi bakal bertahan di ruang terbuka selama 40 hari. Namun saat sedotan sudah dipakai pada minuman, sedotan hanya dapat bertahan 3-5 jam.
Oh ya, kalaupun tidak dimakan, sedotan yang memiliki panjang 23 sentimeter dengan diameter 1,5 milimeter ini juga dapat dihancurkan dan remahan produknya bisa ditaburkan ke tanah karena bermanfaat bagi tanah.
“Ketika sudah selesai pakai, sedotan bisa dihancurkan dan remahannya bisa ditaburkan ke tanah untuk diserap oleh tanaman. Jadi, sedotan ini benar-benar punya banyak manfaat,” ujar ketua Tim StrawBite, Alfian Dwi Wahyudi.
Alfian sebagai ketua tim juga mengungkap latar belakang ia dan timnya membuat produk sedotan ramah lingkungan ini karena fenomena menumpuknya sampah sedotan plastik yang digunakan di kafe-kafe.
“Hal ini tentu menjadi permasalahan bagi lingkungan karena plastik tidak bisa diuraikan kembali,” kata Alfian.
Kedepannya, pihak StrawBite mengungkapkan akan mengembangkan produk sedotan dengan inovasi-inovasi lainnya sehingga sedotan ini bisa diproduksi massal untuk penggunaan pribadi maupun di kafe-kafe.
“Kami akan mengembangkan sedotan StrawBite ini agar bisa digunakan untuk minuman panas, ditambahkan perasa, serta memperbanyak warna,” tandasnya.
Wah, unik banget ya Sob inovasi mahasiswa Ubaya yang satu ini. Kamu tertarik go-green dengan sedotan StrawBite?