Dalam upaya meningkatkan pelayanan transportasi kereta api di wilayah Jabodetabek, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Persero telah meresmikan Stasiun Matraman, pada Minggu (19/6/2022).
Peresmian Stasiun Matraman, turut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Yenny Wahid dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo bersama jajarannya.
Diharapkan dengan pengaktifan Stasiun Matraman, masyarakat khususnya pengguna setia kereta api listrik (KRL) Jabodetabek yang berada di antara Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara dapat lebih mudah menjangkau KRL.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan sehingga Stasiun Matraman dapat digunakan sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan angkutan massal KRL Jabodetabek. KAI akan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan di stasiun ini,” ujar Didiek Hartantyo dalam keterangan resminya yang dirilis pada Senin (20/6/2022).
Dengan adanya stasiun ini juga diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat yang akan naik-turun KRL di daerah Kampung Melayu, Salemba, Pramuka dan sekitarnya. Selain itu, berbagai pelayanan terbaik yang diberikan KAI untuk para penumpang kereta api listrik pun diharapkan dapat semakin mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi massal.
Mengenai fasilitasnya, stasiun ini didesain sangat ramah untuk penyandang disabilitas, mulai dari toilet khusus difabel, lift prioritas bagi difabel, dan guide block bagi penyandang tuna netra. Untuk petugas stasiun yang berjaga pun telah diberi arahan untuk selalu siap membantu para penumpang penyandang disabilitas di stasiun tersebut.
Sekedar informasi saja, Stasiun Matraman dibangun sekitar 2016 oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub. Pembangunan stasiun ini merupakan lanjutan dari pembangunan double-double track (DDT) pada lintas Manggarai – Cikarang yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Tidak hanya itu, stasiun ini memiliki dua jalur KA dengan peron sepanjang 250 meter dan lebar 5 meter. Bangunannya pun telah dirombak menjadi dua lantai dengan fasilitas sejumlah 2 unit eskalator, 1 unit lift dan 2 tangga manual. Di samping itu, stasiun ini juga dilengkapi dengan area parkir seluas 2.625 m2.
Sejak diuji coba pada 17 Juni 2022, rata-rata pengguna KRL di stasiun ini mencapai kurang lebih 1.230 per hari hingga 19 juni 2022. Adapun jumlah perjalanan KRL yang melintasi Stasiun Matraman yaitu sebanyak 167 perjalanan per hari yang berasal dari relasi KRL dari Bekasi/Cikarang – Kampung Bandan via Pasar Senen (78 perjalanan) dan relasi KRL dari Bekasi/Cikarang – Kampung Bandan via Manggarai sebanyak (91 perjalanan).