Ragam bantuan kemanusiaan dari Indonesia terus dikirimkan untuk Palestina yang saat ini sedang mempertahankan wilayahnya dari perebutan oleh Israel. Selain bahan makanan dan barang penting lainya, kali ini Indonesia melalui TNI akan mengirimkan kapal bantu rumah sakit (KBRS) yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Radjiman Wedyodiningrat-992 ke Palestina. Seperti apa sih spesifikasi dari KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-922 ini?
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 adalah kapal bantu rumah sakit ketiga milik TNI Angkatan Laut Indonesia setelah KRI dr Soeharso-990 dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991. Seperti pendahulunya, kapal yang diluncurkan pada tahun 2022 ini juga diberi nama dari dokter yang mendapat gelar pahlawan nasional serta salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia yaitu Radjiman Wedyodiningrat.
Secara fisik, kapal ini punya panjang mencapai 124 meter dengan lebar hingga 21.8 meter dan tinggi 6,7 meter. Bobot beratnya 7.300 ton dan dapat melaju kecepatan 18 knot serta daya jelajah hingga 30 hari atau sejauh 10.000 mil laut. Kapal ini dapat menampung 163 anak buah kapal (ABK), pilot dan kru helikopter 18 orang, tamu VVIP 1 orang, staf medis 66 orang, pasien 158 orang, dan sukarelawan 280 orang.
Sebagai KBRS, kapal ini tentunya digunakan sebagai pelayanan kesehatan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Diketahui fasilitas kesehatan di kapal bantu rumah sakit ini serupa dengan Rumah Sakit Tipe C di darat atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-922 memiliki Unit Gawat Darurat (HCU), ruang radiologi, ruang operasi/bedah, ruang post operasi berkapasitas tiga orang, ruang isolasi kapasitas 2 pria dan 2 wanita, ruang perawatan untuk pria dan wanita yang masing-masing mampu menampung 46 orang, ruang bayi, ruang bersalin, ruang periksa, HCU bagi tiga orang, laboratorium, serta ruang mayat dengan daya tampung empat jenazah.
Adapun alat-alat yang tersedia di KBRS buatan PT PAL di antaranya X – Ray Stationary 500 Ma, CT – Scan, C – Arm, Panoramic, Chepalometric Dental X-Ray, Digital Radiography System, USG 4 Dimensi, Refrigrator Bank Darah, Central Gas Medic & Generator untuk memproduksi gas oksigen.
Melengkapi spesifikasi, kapal rumah sakit dr Radjiman Wedyodiningrat-922 juga menyediakan 2 unit Ambulance Boat, 2 unit LCVP (Landing Craft Vehicle Personel), hingga 1 unit RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) untuk keadaan yang lebih darurat.
Nah, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-922 yang tak hanya menjadi rumah sakit namun juga mengemban operasi perdamaian kemanusiaan akan pergi ke Palestina untuk merawat warga yang menjadi korban serangan Israel. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono.
“KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 sebagai salah satu kapal rumah sakit TNI dipersiapkan untuk merawat pengungsi korban perang dan akan bersiaga di perairan sekitar wilayah Gaza, Palestina,” kata Julius Widjojono. Semoga bantuan kemanusiaan dari Indonesia bisa bermanfaat dan membantu masyarakat Palestina, ya, Sob.