Spesies Baru di Indonesia Pada 2021, Paling Banyak dari Sulawesi

68 persen fauna endemic, sisanya flora endemic.

Sumber: mediaindonesia.com

Sumber: mediaindonesia.com

Selama satu tahun terakhir, Pusat Riset Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah melakukan kegiatan identifikasi spesies baru di Indonesia. Tercatat, ada sekitar 88 jenis baru baru yang ditemukan selama 2021, di mana penemuan fauna mendominasi dengan 75 spesies dan 13 spesies lainnya berupa jenis flora. 

Penemuan spesies baru di Indonesia tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati (OR IPH) BRIN, Iman Hidayat melalui keterangan resmi pada Jum’at (28/1/2022). Tercatat, jika 80 persen spesies baru berasal dari Pulau Sulawesi.

“Dari 75 spesies fauna baru yang berhasil diidentifikasi 68 persen fauna endemik dari Sulawesi,” ujar Imam Hidayat.

Fauna baru yang ditemukan di Sulawesi sendiri meliputi jenis baru dari kumbang, celurut, ular, cacing, udang dan ikan. Untuk flora yang ditemukan di Sulawesi antara lain begonia, jahe-jahean, anggrek, cyrtandra, bulbophyllum, dan artocarpus. 

Sedangkan untuk jenis lainnya ditemukan di Papua Nugini, Pulau Sumatra, dan Jawa Barat, yang meliputi kelompok coleoptera, cicak, kadal, katak, kecoa, burung, isopoda dan krustasea.

Sebelumnya memang telah diketahui bahwa di beberapa wilayah Pulau Sulawesi ditemukan beberapa spesies baru, yang paling banyak adalah jenis celurut. Spesies celurut di Sulawesi telah mencapai 14 jenis baru.

Penemuan tersebut diketahui penemuan terbesar yang pernah dilakukan selama kurang lebih satu dekade. Diketahui, penelitian mengenai jenis flaura dan fauna di Sulawesi telah dilakukan sejak tahun 1931.

Exit mobile version