Festival musik cadas terbesar di Asia Tenggara, ‘Hammersonic 2023’ baru saja berlangsung selama dua hari pada 18–19 Maret 2023, di Ancol, Jakarta Utara. Puluhan ribu metalhead dari berbagai daerah di Indonesia dan negara-negara tetangga turut memeriahkan pesta tersebut.
Bukan tanpa alasan, para metalhead hadir untuk memeriahkan ‘Hammersonic 2023’. Deretan band-band cadas ternama dunia seperti Slipknot, Trivium, Black Flag, Amon Amarth, Story of the Year, Comeback Kid, Batushka hingga band-band metal lokal terbaik hadir di event metal bertaraf internasional dari Indonesia ini.
Berhubung tim Sampai Jauh hadir pada hari kedua, maka kami hanya mengulas momen-momen yang terjadi pada Minggu (19/3/2023) di Hammersonic, ya, Sob.
Datang kurang lebih pukul 14.00 WIB, venue acara di Carnaval Ancol terlihat cukup ramai. Pasalnya, pada siang hari band cadas seperti Deadsquad, Comeback Kid, Sttillbirth, Vulvodynia, Within Destruction, dan Sinister sudah lebih dahulu tampil.
Menjelang sore hari, unit emo asal St. Louis – Missouri, Amerika Serikat, Story of The Year (SOTY) “menambah panas” panggung utama. Bisa dibilang penampilan SOTY kali ini mampu membuat penggemarnya bernostalgia. Apalagi tembang-tembang lawas seperti “Until the Day I Die” dan “Anthem of Our Dying Day” dimainkan dengan apik. Sayangnya, sound yang dikeluarkan kurang maksimal.
Setelah itu, yang memukau para metalhead di Hammersonic kali ini adalah Batushka. Yups, unit black metal asal Polandia ini mampu menyihir penonton dengan aksi panggung yang mengingatkan kita pada persembahan kaum orthodox.
Usai break magrib giliran Amon Amarth yang membuat gaduh panggung Hammer. Unit death metal asal Swedia ini mengajak kita seperti ke dalam pasukan Viking untuk melakukan perang menggunakan perahu-perahu perkasa. CADAS!
Setelah itu, band Swedia lainnya, Watain pun tidak ingin kalah keren. Unit black metal satu ini tampil cukup energik. Di panggung lainnya, salah satu headliner Hammersonic tahun ini Trivium tampil dengan “menyihir” para metalhead Indonesia.
Band yang dimotori oleh Matt Heafy (vokal, gitar) sangat menghibur. Sang vokalis pun beberapa kali menyapa penonton dengan menggunakan bahasa Indonesia, bahkan ia bercerita jika menyukai makanan rendang. Selama pertunjukkan, Matt menggunakan batik dan jersey timnas Indonesia.
Di penghujung acara, giliran Slipknot beraksi. Bisa dibilang band yang dimotori oleh Corey Taylor ini mampu mengobati rasa penasaran metalhead di Indonesia. Pasalnya, hampir kurang lebih 4 tahun lamanya kedatangan Slipknot sangat ditunggu-tunggu.
Penundaan kedatangan band cadas bertopeng dikarenakan Covid-19. Uniknya, di kesempatan ini, sang drummer, Jay Weinberg memasang dua topeng khas Bali yang dipasang di bagian drumnya.
Selain itu, Corey Taylor (vokal) tidak henti-hentinya memuji para penonton yang begitu antusias menyambut kedatangan mereka. Penutupan yang cukup klimaks!