Media sosial kerap dimanfaatkan sebagai ajang promosi bagi seseorang, salah satunya usaha kecil menengah. Tak hanya Instagram, Facebook atau Twitter, bahkan media sosial profesional seperti LinkedIn juga dimanfaatkan untuk promosi, Sob. Salah satunya yang dilakukan Slamet Sutrisno, perajin kayu jati asal Jawa Tengah.
Pria asal Grobogan, Jawa Tengah ini memanfaatkan LinkedIn untuk memasarkan produk kerajinan kayu berupa miniatur bangunan lepas pantai oil gas seperti Offshore, platform, FPSO, dan Jack-Up Rig.
Sebelum menyebarluaskan promosi kerajinannya, tak lupa Slamet menyertakan informasi detail terkait dirinya, bidang usaha yang digeluti hingga klasifikasi produk yang akan dipasarkan.
“Saya Slamet Sutrisno pemilik MARKAS MINIATUR JATI, ahlinya membuat miniatur replika menggunakan kayu jati dan hasil akhirnya yang terlihat lebih natural. Menerima pengiriman ke luar negeri,” tulis keterangan Slamet pada akun LinkedIn miliknya.
Sementara itu, di akun LinkedIn Slamet tak jarang banyak orang yang mengunggah review pelanggan, jenis bahan yang digunakan untuk kerajinan, proses pembuatan hingga yang lainnya. Hal tersebut ia lakukan demi membantu pemasaran produknya.
Sejauh ini akun LinkedIn Slamet berhasil mengumpulkan lebih dari 3.000 pengikut dan 500 koneksi. Ia mengatakan bahwa penggunaan LinkedIn cukup membantunya dalam promosi produk hingga menemukan konsumen dalam negeri atau internasional.
Membahas sedikit soal LinkedIn, platform ini merupakan wadah bagi seseorang untuk memajang profilnya secara profesional. Biasanya mereka akan mendapatkan relasi seputar pekerjaan di wadah digital tersebut. Melalui platform ini pula seseorang bisa mencari berbagai jenis pekerjaan seperti magang, freelance hingga full time lalu terhubung langsung dengan perusahaan yang menawarkan.
Tetapi tak bisa dimungkiri dari kisah Slamet kita dapat mengetahui bahwa LinkedIn bisa berpotensi lebih dari itu. Salah satunya adalah untuk memasarkan karya atau produk. Nah, siapa berani seperti Slamet Sutrisno, nih? Kerja cerdas dan kreatif nggak ada salahnya, loh, Sob.