Pada momen libur lebaran 2023, Komunitas Demi Film Indonesia (DFI) mengusulkan agar bioskop-bioskop di Indonesia hanya menayangkan sejumlah film lokal. Wacana tersebut diungkapkan oleh para sineas film Indonesia pada akhir Maret lalu.
Untuk usulan penayangan film yang telah disepakati oleh DFI ini sudah dinyatakan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), loh.
Sebelumnya gagasan mengenai penayangan film selama libur lebaran diari DFI ini telah mendapat dukungan dari beberapa filmmaker Tanah Air seperti Rey Bong (Jin&Jun), Yasmin Jasem (Khanzab), Anggy Umbara (Jin&Jun serta Khanzab) serta perwakilan Alim Studio yang memproduksi film Buya Hamka.
Meskipun ide tersebut sudah mendapat dukungan dari sejumlah pembuat film dalam negeri, namun belum ada kelanjutan informasi terkait respon wacana tersebut. Apakah nantinya benar-benar akan diimplementasikan atau tidak.
“Saya tidak tahu bakal tayang bersamaan di Lebaran mendatang tapi yang jelas negara harus berpihak 14 hari tanpa film luar jadi cukup fokus 4 Lebaran saja diimbau ke pengelola bioskop,” tutur Anggy selaku pembuat dua film Indonesia yang akan segera tayang di bioskop.
“Setuju sekali dan saya adalah pencinta film nasional agar Lebaran mendatang untuk film nasional saya,” timpal Yayas, panggilan sapaan Yasamin Jasem, mengenai wacana pemutaran film nanti.
Film Indonesia yang Akan Tayang Lebaran 2023
Sejauh ini ada empat film Indonesia yang bakal tayang di bioskop pada 20 April 2023, tepat sehari setelah cuti bersama libur lebaran yang ditetapkan oleh pemerintah. Adapun keempat film yang dimaksud terdiri dari Buya Hamka, Jin&Jun, Khanzab, serta Sewu Dino.
Sedikit penjelasan dari film-film tersebut. Buya Hamka merupakan film biografi pahlawan nasional nasional sekaligus ulama besar dari Sumatra Barat yang bernama Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka).
Di samping itu, Jin&Jun adalah film yang diadaptasi dari sinetron populer era ‘90-an. Film ini menceritakan kisah seputar keluarga, percintaan hingga persahabatan anak SMA bernama Jun. Adapula Khanzab yang merupakan film horor seputar tragedi dukun santet Bayuwangi pada tahun 1998 lalu.
Terakhir masih dari seri film horor lokal, nih, Sob. Yaps, ada Sewu Dino merupakan film yang diadaptasi dari thread viral Simple Man tentang Sri yang lahir tepat pada Jumat Kliwon sehingga berbeda dengan orang lain pada sebelumnya.
Kalau menurut Sobat gimana, apakah penayangan khusus film Indonesia selama libur lebaran 2023 akan terealisasi?