Proyek Strategis Nasional (PSN) sudah memasuki tahun kedelapan alias sewindu dalam pembangunannya. Pemerintah Indonesia melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Nasional (KPPIP) yang berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia menjabarkan progres pembangunan infrastruktur prioritas dalam acara Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN)
“Kita sudah 8 tahun membangun Proyek Strategis Nasional hingga saat ini 161 proyek yang diselesaikan. Tentunya Presiden meminta hingga semester 1 2024 semakin banyak proyek startegis yang harus diselesaikan,” ujar Wahyu Utomo selaku Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang dalam Main Event Sewindu PSN di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9)
Hasil dari pembangunan PSN tak hanya bentuk fisik 161 proyek yang telah selesai. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut menghadiri pembukaan Main Event Sewindu PSN bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid turut menyampaikan lebih lanjut kontribusi dan hasil dari PSN.
“Dalam delapan tahun terakhir, Proyek Strategis Nasional yang besar-besar telah diselesaikan 161 PSN dan menyerap tenaga kerja 11 juta orang. Yang paling penting, ini (PSN) juga mendongkrak daya saing kita menjadi naik,” ujar Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga memberitahukan bahwa PSN telah telah membantu mendongkrak daya saing Indonesia di level internasional setelah sempat turun di tahun 2022 imbas dari pandemi 2 tahun kebelakang.
“Berdasarkan International Institute for Management Development (IMD), daya saing kita di tahun 2022 sebelumnya rangking 44, tahun kemarin kita sudah masuk ke rangking 34. Kenaikan 10 (peringkat) itu kenaikan tertinggi di dunia dan salah satunya karena urusan infrastruktur yang bisa banyak kita selesaikan,” urai Presiden Jokowi.
Menilik hasil dan pencapaian yang diraih PSN, Presiden Jokowi berpesan agar proyek ini jangan sampai mangkrak dan berhenti.
“Sehingga saya minta untuk PSN yang belum selesai paling lambat semester 1 2024 harus sudah selesai. Sekali lagi, jangan sampai ada yang mangkrak, cek betul, teliti betul, akar masalahnya apa kalau ada masalah, beri tenggat waktu, targetnya juga harus jelas kapan,” tandasnya.