Beberapa hari lalu, Indonesia sedang dirundung berita duka karena gempa yang melanda daerah Cianjur, Jawa Barat. Menurut ahli, gempa yang satu ini disebabkan oleh salah satu sesar aktif di Jawa bernama Cimandiri, Sob.
Ngobrolin tentang sesar, apakah Sobat tahu bahwa sesar bisa menjadi salah satu penyebab gempa? Mengutip laman resmi ESDM Lampung, istilah sesar atau patahan sebagai bidang rekahan disertai oleh adanya pergeseran relatif (displacement) satu blok terhadap blok batuan lainnya.
Jika dilihat dari letak geografis, Indonesia berada di antara dua benua dan dua samudera. Hal ini membuat Indonesia dilalui tiga jalur lempeng tektonik yakni Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Nah, ketika patahan atau sesar tersebut bergerak, potensi adanya perubahan pada permukaan Bumi inilah yang menyebabkan terjadinya gempa, Sob. Hematnya, sih, kalau patahannya geser, maka akan membuat area di atasnya berguncang, deh.
Sejauh ini, Indonesia sendiri memiliki 295 sesar aktif yang tersebar di berbagai daerah, dominasi ada di Pulau Jawa. Berikut ini beberapa sesar aktif di Jawa yang patut kamu ketahui, Sob.
1. Sesar Cimandiri
Cimandiri merupakan sesar aktif yang membentang dari Padalarang hingga Pelabuhan Ratu. Panjangnya diperkirakan mencapai 100 kilometer. Zona sesar satu ini banyak yang naik dan mendatar dengan arah orientasi barat - timur dan timur laut - barat daya. Sesar Cimandiri teridentifikasi sebagai jenis sesar geser.
2. Sesar Lembang
Sesar Lembang merupakan patahan sesar aktif yang berlokasi di Bandung Utara. Bentuk sesar ini memanjang dari barat ke timur. Meskipun diidentifikasi sebagai jenis sesar naik, namun kenyataannya Sesar Lembang masih lanjutan dari Sesar Cimandiri, loh.
3. Sesar Baribis
Masih di daerah Jawa Barat, nih. Di wilayah ini masih ada satu sesar aktif lagi, namanya Sesar Baribis. Letak sesar ini berada di daerah Majalengka sampai Subang. Bentuk sesar ini pun memanjang yang diperkirakan mencapai 100 km. Dilansir Kompas, Sesar Baribis termasuk sesar naik.
4. Sesar Semarang
Sesuai dengan namanya, Sesar Semarang mengarah dari utara ke selatan yang sejajar dengan Kaligarang atau Sesar Kaligarang. Sama seperti jenis sesar pada umumnya, Sesar Semarang pun bentuknya memanjang. Nah, panjangnya ini bisa dimulai dari daerah Gajahmungkur di bagian utara sampai Gunung Swakul di selatan.
5. Sesar Opak
Selanjutnya di wilayah Jawa juga ada Sesar Opak. Sesar satu ini berada di sepanjang Wonosari hingga Yogyakarta. Pada 2006 silam pergerakan sesar ini yang menyebabkan gempa tektonik di Yogyakarta dengan kekuatan 6,4 skala richter.
6. Sesar Kendeng
Siapa yang pernah mendengar jenis sesar satu ini? Yaps, Sesar Kendeng merupakan sesar aktif yang terletak di sepanjang bagian barat Jawa Tengah hingga timur pada wilayah Jawa Timur. Lebih tepat dari daerah Surabaya hingga Madiun.
Sesar ini cenderung naik dan beberapa lipatannya mudah untuk diamati. Jika melihat secara detail, Sesar Kendeng membentang dari bagian barat menyambung ke bagian dalam sesar Semarang dan Baribis.
Nah, itu dia beberapa sesar aktif di Jawa, Sobat. Sekalinya sesar-sesar ini bergerak bisa menyebabkan gempa dengan kekuatan besar dan akibatnya bahkan bisa merusak rumah dan fasum. Diharapkan ke depannya warga yang tinggal berdekatan dengan area sesar ini bisa mempersiapkan diri sewaktu-waktu bencana datang dan pemerintah bisa menemukan teknologi untuk mendeteksi gempa lebih dini.