Serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL di antara pulau Laki dan Pulau Lacang Perairan Kepulauan Seribu, Minggu (10/1).
Tim penyelaman dikerahkan terdiri dari 17 personel Denjaka, 14 personel Taifib, 23 personel Kopaska dengan kesiapan perlengkapan dari sea rider, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi bawah air, kamera air, hingga GPS bawah air.
Dilansir dari kumparan.com, sekitar pukul 09.30 WIB pelat besi dengan panjang kurang lebih 3 meter ditemukan di kedalaman 16 meter. Selang beberapa waktu sekitar pukul 10.45 WIB, tim Denjaka yang menggunakan sea rider kembali menemukan serpihan pesawat, kali ini bagian yang diduga roda pesawat. Penemuan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut langsung disaksikan oleh Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Suhartono. Suhartono juga diketahui turut memindahkan serpihan pesawat.
Selain bagian dari pesawat, tim Kopaska berhasil menemukan pakaian anak-anak. “Tim Kopaska TNI AL dan tim penyelamatan menyerahkan barang temuan ke KRI Kurau berupa serpihan ban, celana anak kecil warna pink, dan serpihan pesawat,” kata Komandan KRI Kurau, Mayor Laut Nurochim.
Penemuan belum berakhir sampai di situ, serpihan pesawat Sriwijaya Air lainnya ditemukan pada pukul 10.52 WIB giliran serpihan bodi pesawat,serpihan mesin pesawat, dan hidrolik kabin penumpang berhasil ditemukan. Nantinya, serpihan-serpihan tersebut akan diserahkan di posko utama di Jakarta International Continer Terminal (JITC) II, Jakarta Utara.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diketahui hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) lalu sekitar pukul 14.40 WIB di sekitar Kepulauan Seribu, empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Saat ini, seluruh tim yang bertugas ke lapangan dalam upaya pencarian juga tengah mencari 12 kru pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) sudah mendirikan posko kesehatan dan posko pusat informasi yang berlokasi di Jakarta International Continer Terminal (JITC) II, Jakarta Utara untuk mengumpulkan bukti serpihan pesawat dan seluruh penumpang serta kru pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
BASARNAS juga sudah menerima empat kantong serpihan pesawat dan lima kantong berisi bagian tubuh manusia yang diduga adalah penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182, hal tersebut dijelaskan oleh Direktur Operasi Basarnas, Brigadir Jendral (Mar) Razman di Posko JICT II. Barang bukti akan diserahkan ke DVI dan KNKT untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Comments 2