Semakin banyak karya perfilman Indonesia yang mendunia! Kali ini ada serial horor dari Disney Original Indonesia berjudul “Teluh Darah” dengan judul internasional “Blood Curse” yang akan tayang di Busan International Film Festival (BIFF) 2022.
FYI, BIFF adalah festival film tahunan bergengsi yang digelar di Busan, Korea Selatan. Tahun ini, BIFF ke-27 akan digelar pada 5-14 Oktober 2022. Festival film ini pun disebut-sebut sebagai ajang berkumpulnya para sineas mulai dari penonton hingga pembuat film dari berbagai penjuru dunia.
Pengumuman tayangnya “Teluh Darah” sebagai bagian dari program “On Screen” BIFF diumumkan oleh The Walt Disney Company Asia Pacific. Di program ini, selain serial horor Indonesia “Teluh Darah” ada juga “Connect” dari Korea. Pihak Disney sebagai pihak yang menayangkan serial Teluk Darah dan juga Connect mengaku terhormat serialnya bisa debut di Busan International Film Festival 2022.
“Kami sangat senang dan merasa terhormat telah diundang untuk mendebutkan serial original kami yang akan datang, ‘Teluh Darah’ dan ‘Connect’, di Busan International Film Festival ke-27,” ujar Executive Vice President, Original Content Strategy, The Walt Disney Company APA, Carol Choi
“Konten-konten terkurasi yang kami produksi di Asia Pasifik merupakan bagian penting dari storytelling global yang menjadi ciri khas The Walt Disney Company. Kami berharap dapat terus menampilkan keunggulan storytelling dari kawasan ini ke penonton yang lebih luas di dunia,” lanjutnya.
Nantinya, Dalam program “On Screen” di Festival Film besutan Korea Selatan tersebut akan berisi konten-konten terpilih yang dikembangkan untuk layanan streaming. “Teluh Darah” dan film lainnya akan disajikan kepada penonton terbatas pada 6 dan 7 Oktober 2022.
Buat yang belum tau, “Teluh Darah” adalah produksi Rapi Films yang diarsiteki sutradara Kimo Stamboel, menceritakan tentang perempuan yang mengalami kejadian buruk yaitu Wulan dan keluarganya menjadi sasaran serangan ilmu hitam. Nantinya Wulan akan berusaha menguak siapa sosok yang melakukan serangan tersebut serta meminta pertanggungjawaban atas segala kejadian buruk yang terjadi ke keluarganya.
View this post on Instagram
Sebelumnya film Indonesia juga ada yang mewakili di program spesial Busan International Film Festival (BIFF) pada tahun 2021 yang bertajuk “Wonder Woman Movies” yaitu film besutan Mouly Surya “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak” hingga film “Penyalin Cahaya”.
Semoga saja, dengan masuknya film-film dalam negeri di BIFF bisa membuat makin jaya industri perfilman Indonesia. So, dukung terus film-film Indonesia ya,, Sob!