Pandemi global yang sedang berlangsung memang sangat mempengaruhi dunia hiburan khususnya dalam industri perfilman. Hal tersebut memaksa produksi harus tertunda, perubahan jadwal rilis dan peralihan ke distribusi streaming. Meski demikian, pada awal tahun 2021 rumah produksi di Indonesia masih menghasilkan sejumlah judul-judul film maupun serial TV yang luar biasa, khususnya di Asia. Salah satunya serial “7 Hari Sebelum 17 Tahun”.
Melansir dari NME, salah satu media hiburan Inggris, serial TV yang berjudul 7 Hari Sebelum 17 Tahun tersebut masuk ke dalam kategori Top 5 Asian TV shows of 2021. Hal tersebut tentunya menambah prestasi Indonesia dan kabar yang membanggakan bahwasanya serial tersebut dapat bersaing dengan serial di mancanegara.
Tak hanya Indonesia, empat negara lain di Asia yang juga masuk ke dalam kategori tersebut ialah serial Cells At Work: Code Black (Jepang), Vincenzo (Korea Selatan), Girl From Nowhere season 2 (Thailand), dan Trese (Filipina).
Serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun garapan STRO TV yang disutradarai oleh Rangga Nattra ini memiliki pesan moral yang luar biasa tentang perundungan. Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan serial ini menjadi salah satu serial terbaik.
Seperti yang kita ketahui, jika kasus perundungan di kalangan remaja terpantau masih terus terjadi hingga kini. Sehingga banyak kisah pilu yang dialami oleh para korban perundungan, itulah awal mula serial ini diangkat.
Serial dengan 7 episode ini menceritakan tentang lika liku perjalanan para remaja dalam menyelesaikan masalahnya sebelum menginjak usia dewasa. Dalam pencarian jati diri hidup inilah setiap pemerannya dihadapkan dengan sejumlah permasalahan, entah karena tuntutan pendidikan atau masalah percintaan,
Kepribadian serta perilaku anak di masa mendatang sangat dipengaruhi oleh pengalaman yang didapatkan selama bersekolah. Bahkan beberapa dari anak tersebut tidak bisa berhasil menemukan jalan keluar dari masalahnya sehingga akhirnya mulai berpengaruh pada kesehatan psikologisnya. Entah itu kehilangan kepercayaan diri, mulai gelisah, bahkan hingga depresi berkepanjangan.
Dengan semua permasalahan tersebutlah yang mendorong mereka untuk menemukan solusi terbaik. Meski tidak semua jalan yang dipilih itu seutuhnya benar, namun dari hal itulah kita dapat memahami bahwa menjadi remaja tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Bahkan demi terhindar sebagai korban perundungan, mereka melakukan berbagai cara untuk bisa diterima di lingkungan sekolahnya.
Pesan yang terkandung di dalam serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun
Melalui serial yang dapat ditonton di layanan streaming STRO ini, penonton bisa memetik beberapa pesan moral yang terdapat di dalamnya. Salah satunya adalah kita dapat mengetahui bahwa ada dampak buruk yang terjadi kepada para korban perundungan. Dampak tersebut akan terus menghantui para remaja dalam melewati fase mereka menjadi dewasa.
Hal tersebut dikhawatirkan dapat berakibat buruk terhadap kesehatan mental apabila tidak ditangani langsung oleh sang ahli. Bahkan hal terburuknya, mereka yang merasa stres berkepanjangan hingga berubah menjadi depresi akan berakhir dengan keinginan untuk bunuh diri.
Dengan menyadari betapa rapuhnya jiwa para remaja, para kru yang terlibat pun akhirnya menggandeng Biometric Indonesia.
Biometric Indonesia merupakan salah satu lembaga yang menyediakan jasa konsultasi psikologi terpercaya, dan dipercaya sebagai wadah bagi para korban yang pernah mengalami perundungan. Diharapkan dengan adanya sesi konsultasi dapat mengembalikan kesehatan mental mereka sekaligus mendapatkan solusi terhadap permasalahannya.
Setelah membaca penjelasan di atas, ternyata serial ini memang pantas bersanding di kancah Asia sebagai salah satu yang terbaik. Sedikit catatan, karena bukan termasuk serial anak, maka ada baiknya jika ada anak yang ingin menonton serial ini harus didampingi orang dewasa agar bisa diberi pengarahan.