Mengenal 5 Senjata Tradisional dari Sulawesi Tengah

Salah satunya ada yang berisikan roh!

Bicara mengenai senjata tradisional di Indonesia, tentunya masing-masing daerah memiliki ciri khas-nya masing-masing. Karena hal tersebutlah, banyak orang-orang dari dalam dan luar negeri tertarik untuk mengkoleksi senjata tradisional dari Indonesia. Salah satu senjata tradisional yang unik terdapat di Provinsi Sulawesi Tengah.

Provinsi yang menjadikan Palu sebagai ibu kota ini diketahui dihuni oleh 13 suku bangsa yang mempunyai 100 etnik dengan ragam bahasa dan budaya masing-masing, termasuk adanya beragam senjata tradisional dari Sulawesi Tengah.

Senjata tradisional dari Sulawesi Tengah tidak hanya sembarang senjata, namun memiliki filosofi dan digunakan pada acara adat dan maksud tertentu. Kali ini SampaiJauh akan membahas 5 senjata tradisional yang ada di Sulawesi Tengah.

1. Pasatimpo

Pasatimpo. Sumber foto: romadecade.org

Pasatimpo adalah senjata tradisional Sulawesi Tengah yang bentuknya mirip dengan parang. Namun Pasatimpo mempunyai bilah bermata satu yang bengkok membentuk sudut siku-siku dengan gagahnya.

Bilah ini memiliki panjang kurang lebih 30 hingga 40 cm dengan bagian yang menggembung pada bagian tengah dan runcing pada ujungnya.

Pasatimpo bukanlah bilah sembarangan. Diketahui, Pasatimpo adalah senjata bertuah (berisikan roh) dan dipercaya memiliki kesaktian seperti mengusir roh jahat dan menangkal bala.

2. Surampa atau Tombak Kanjae

Tombak Kanjae atau Surampa. Sumber foto: neprona.com

Surampa atau Tombak Kanjae adalah tombak panjang yang mempunyai dua ujung dilengkapi dengan mata pisau. Mata pisau di bagian bawah ujung Surampa runcing dan berbentuk segitiga sama kaki. Sedangkan ujung Surampa bagian atas memiliki tiga mata pisau dengan mata pisau yang ada di tengah lebih panjang dari lainnya

Tiga mata Surampa di bagian atas tidak hanya lancip namun juga mempunyai cabang yang melengkung tajam. Cabang mata yang melengkung ini lah yang menyebabkan Surampa sangat mematikan. Karena jika sampai tertancap ke tubuh, Surampa akan sulit dicabut dan bila dicabut akan menghasilkan robekan yang sangat besar di tubuh.

3. Guma

Guma. Sumber foto: budaya-indonesia.org

Senjata tradisional Sulawesi Tengah yang paling banyak didengar adalah Guma. Guma adalah senjata bentuk pedang yang tidak ditempa dari besi melainkan dari batu yang juga pandai besi memiliki kekuatan sakti.

Sama seperti Pasatimpo. Guma juga senjata bertuah dan dianggap memiliki kekuatan magis yang besar. Guma setia pada tuannya dan bisa memberikan kekuatan kepada tuannya ketika ia sedang berada dalam bahaya.

Karena kesaktiannya, penggunaan Guma tidak bisa sembarangan. Biasanya Guma selain untuk berperang, hanya digunakan pada upacara adat.

Namun Guma memiliki jenis yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti bertani dan berkebun yaitu Guma Madika. Ada juga Guma Tadulako yang digunakan di upacara adat Sulteng.

4. Cakalele

Cakalele. Sumber foto: kitchenuhmaykoosib.com

Cakalele juga merupakan senjata tradisional Sulteng yang berentuk perisasi. Senjata ini umumnya digunakan untuk melindungi diri dari serangan lawan saat perang berlangsung. Cakalele biasanya dibuat dari bahan kayu yang dilapisi dengan sekeping besi tipis.

5. Sumpitan

Sumpitan. Sumber foto: romadecade.org

Berasal dari Desa Porelea, Sulawesi Tengah, senjata yang memiliki ukuran panjang hingga 3 meter dengan diameter sekitar 2-3 cm ini bernama Sumpitan. Sumpitan bisa terbuat dari bambu yang pipih dengan jenis bambu ‘woluwulu’. Sedangkan anak sumpit (damek) dibuat dari bambu jenis kayu pelawei yang ujungnya diberikan racun yang bisa mematikan sasaran.

Cara menggunakan senjata Sumpitan juga unik yaitu ditiup dan senjata itu akan melaju hingga 200 meter. Dulunya Sumpitan digunakan untuk melawan bangsa penjajah.

Bahkan kini Sumpitan sudah menjadi olahraga memanah dan menembak yang sudah mendunia dengan tidak hanya dimainkan di Tanah Air namun juga sampai ke Jepang yang dinaungi oleh Internasional Fukiyado Association (IFA).

Exit mobile version