Muchlis Fachri atau akrab dipanggil Muklay, merupakan seorang seniman visual (visual artis) yang sangat beken di Indonesia. Seniman visual Muklay ini pernah menerima beberapa penghargaan bergengsi dan telah menggelar pameran seni solonya baik di dalam maupun luar negeri seperti di Korea Selatan dan Jepang.
Seniman visual Muklay memiliki karya visual yang bervariasi, karya utamanya adalah lukisan dan instalasi. Karya lukisnya tersebut menggunakan berbagai media. Di antaranya lukisan kanvas, lukisan pada baju, sepatu, kendaraan, kursi, tumbler, dan masih banyak lagi. Ia juga mencampurkan berbagai media (media mix) ke dalam karyanya.
Muklay dikenal dengan karya visualnya yang nge-pop, surealis dengan warna-warna yang cerah dan kekinian. Karya-karya Muklay melekat pada perpaduan antara kerja seniman dan bisnis. Kebanyakan karyanya tersebut dipajang dilaman website miliknya “The Life Of” dengan bahari dan dengan harga yang bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga ribuan dollar Amerika.
Dalam websitenya miliknya tersebut, ia menjual barang dengan perpaduan karya bisualnya mulai dari masker untuk dipakai di tengah pandemi, totebag, scrunchie, scarf, pakaian, totebag, topi hingga celana.
Muklay bekerja secara kolaboratif dengan entitas bisnis, artis, hiburan, industri, maupun brand tertentu dalam membangun karyanya. Kolaborasi yang ia lakukan salah satunya bersama brand Daihatsu yang bertujuan untuk mempengaruhi pemakai Daihatsu menggnakan masker di tengah pandemi Covid-19.
Baru-baru ini Muklay juga berkolaborasi dengan brand UNIQLO dalam kegiatan acara A heART for Jakarta yang digelar jelang pembukaan toko UNIQLO di pusat perbelanjaan terbaru di Jakarta, Pondok Indah Mall (PIM) 3. Muklay bersana dua seniman seniman lainnya menuangkan ide, gaya kreasi seni dan sudut pandang mereka tentang Jakarta pada sebuah bidang mural bergambar peta Jakarta berukuran lebar 2,5 m dengan signature marks mereka.
Selain itu, ia juga pernah berkolaborasi dengan group band terkenal RAN, ia melukis outfit personel RAN untuk dipakai tampil di Asian Games pada tahun 2018 lalu. Sebagai salah satu idolanya, Muklay merasa senang dan bangga karena dapat berkolaborasi dengan RAN.
Sistem kerja kolaborasi menurutnya adalah sistem kerja paling seru. Karena hasil output karyanya bisa jadi berbagai macam. Salah satu bentuk karya favoritnya adalah sepatu, karena ia menganggap sepatu memiliki history yang lebih luas untuk dituangkan menjadi sebuah karya.
Dengan kolaborasi tersebut, ia dapat menjangkau lebih banyak lagi penikmat seni. Tak hanya itu, kolaborasi juga mampu menyampaikan berbagai pesan lewat karya-karya yang dibuatnya. Muklay dinobatkan sebagai salah satu “30 Under 30” versi majalah Forbes berkat dedikasinya yang tinggi terhadap seni pada tahun 2020 lalu.