Sebagai wujud upaya merekat persahabatan antarwarga ras Melanesia, Festival Seni Budaya Melanesia digelar kembali untuk kali ketujuh. Sebagian warga negara Indonesia juga ada yang ber-ras Melanesia, lho, Sob. Seperti penduduk yang tinggal di bagian Indonesia timur, yakni Papua. Dalam acara yang diadakan di negara Vanuatu ini, seniman Indonesia berpartisipasi membawakan beragam lagu dan tarian.
Dilansir laman Kementerian Luar Negeri RI, Festival Seni Budaya Melanesia VII atau 7th Melanesian Arts and Culture Festival (MACFEST) 2023 diadakan di Port Vila, ibu kota Vanuatu. Negara kepulauan di sebelah timur Papua ini, berlokasi di kawasan selatan Samudra Pasifik.
Lalu siapa saja seniman Indonesia yang hadir di festival ini?
Ada 28 artis dan seniman Indonesia asal Papua dan Nusa Tenggara Timur yang berpartisipasi. Sepanjang 19–30 Juli 2023, seniman Indonesia menampilkan sejumlah lagu dan tarian dari Papua dan NTT dalam festival tersebut. Hal ini dimaksudkan mempromosikan keanekaragaman budaya dari provinsi bercorak Melanesia-Indonesia.
Melalui penampilan mereka, diharapkan masyarakat Melanesia dapat semakin memahami Indonesia sebagai negara majemuk yang mengedepankan nilai-nilai persatuan. Sejumlah artis Indonesia asal Papua turut datang dari Jakarta ke Port Villa. Mereka antara lain ialah Frans Sisir Rumbino, Michael “Idol” Jakarmilena, dan Putri Nere.
Musisi gabungan tim Misi Kebudayaan Indonesia dari Papua membawakan lagu “Papua Dalam Cinta” ciptaan Pay yang berkolaborasi dengan grup asal Papua, Soa Soa. Mereka juga membawakan lagu baru ciptaan Steven Wally berjudul “Building a Bridge of Love”.
Sementara itu, dari Nusa Tenggara Timur, grup musik kampung Leisplang dari Maumere akan membawakan musik tradisional dengan mengangkat isu lingkungan.
Komitmen Perkuat ‘Pacific Elevation’
Grup musik dari negara lain juga memeriahkan panggung festival di Port Villa. Delegasi Melanesia dari negara Kepulauan Selat Torres, Australia meramaikan acara ini dengan persembahan tarian adat dari Selat Torres Melanesia-Australia. Negara Kepulauan Solomon juga hadir yang menyajikan hiburan seni.
Kehadiran warganegara Indonesia timur yang diwakili sejumlah seniman Indonesia yang berpartisipasi pada MACFEST 2023 selaras dengan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara Pasifik.
Ha itu menjadi poin penting dalam visi Pacific Elevation. Artinya, melalui festival seni budaya Melanesia, dapat makin merekatkan kebersamaan, interaksi, dan komitmen kerja sama antarmasyarakat Melanesia di Indonesia dan negara-negara Pasifik, terutama di subkawasan Melanesia.
FYI, Indonesia saat ini berstatus sebagai associate member pada Melanesian Spearhead Group (MSG). Undangan kepada Indonesia untuk berperan serta dalam festival ini telah disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Vanuatu kepada Menlu RI saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta bulan Juni lalu.
Semoga persaudaraan warga negara Indonesia dari ras Melanesia dengan negara lain semakin rukun dan solid, ya.