Penikmat film di ibukota sudah bisa tersenyum lebar. Pasalnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya telah mengizinkan seluruh bioskop di Jakarta beroperasi mulai Kamis (16/9/2021).
Boleh beroperasinya bioskop di Jakarta dikarenakan, saat ini DKI Jakarta dalam kondisi aman dan semua bioskop telah terintegrasi oleh aplikasi PeduliLindungi yang dapat mendeteksi masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19.
“Hari ini, bisa dibilang seluruh bioskop di Jakarta sudah dibuka, karena kemarin saya sudah koordinasi dengan asosiasi bioskop, kita cek bahwa seluruh bioskop yang ada di Jakarta baik itu XXI, CGV, Cinepolis, itu semuanya sudah terintegrasi dengan PeduliLindungi,” ujar Gumilar seperti dikutip CNN Indonesia.
Selain itu, dengan dibukanya bioskop-bioskop tersebut, pengunjung diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan saat berada di area bioskop sesuai aturan awal saat diberlakukannya PSBB. Sedangkan pihak bioskop, kini sedang menyesuaikan peraturan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) mengenai makan minum dan lain-lainnya di area bioskop.
“Dari sisi prokes dan SOP sudah clear dari awal pembukaan hingga sebelumnya. Sekarang dibuka lagi tetap secara prokes mengikuti pembukaan yang awal, tapi sekarang menyesuaikan dengan PeduliLindungi dan masalah makan minum dan lain-lain sesuai ketentuan Inmendagri,” lanjutnya.
Untuk dapat menjaga kondisi bioskop tetap kondusif dan terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak bioskop akan menugaskan petugas di area bioskop untuk memantau pengunjung agar selalu mematuhi protokol kesehatan demi kenyamanan bersama.
Begitupun dengan pengunjung yang dapat melaporkan kepada dinas terkait ketika ditemukan bioskop yang tidak menjalankan protokol kesehatan.
“InsyaAllah, kalau bioskop lebih tertib. Karena biasanya penontonnya juga cukup kritis kalau ada prokes yang dilanggar, biasanya diinfokan ke kami. Pasti kita rutin mengecek, baik tingkat dinas maupun sudin (suku dinas) turun di lapangan,” tutupnya.
Sedikit informasi saja, selama pandemi Covid-19 bioskop menjadi salah satu sektor usaha yang terkena dampak ekonominya. Terbukti, beberapa bioskop ternama menutup gedung-gedungnya karena tidak bisa beroperasi dan tidak mendapatkan pemasukan selama pandemi Covid-19.