Banyak yang mengira bahwa yang bisa bekerja di industri animasi hanyalah seorang animator. Namun ternyata dalam industri animasi juga membutuhkan beberapa profesi lain yang selama ini masih terlupakan.
Pada dasarnya untuk menghasilkan sebuah karya animasi terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu pra produksi, produksi, dan terakhir pasca produksi. Masing-masing bidang memiliki profesi yang berbeda. Berikut ini profesi yang dibutuhkan dalam industri animasi selain seorang animator, yaitu:
1. Script Writer
Tentunya dalam pembuatan animasi diperlukan seseorang yang dapat menuliskan naskah cerita (script writer). Tanggung jawab dari seorang script writer adalah menuliskan dan mengembangkan naskah menjadi sebuah cerita menarik dan perhatikan keseluruhan cerita, mulai dari alur, karakter, dan sebagainya.
Lebih menyenangkannya lagi, meskipun bekerja di sebuah industri animasi, tetapi script writer tidak diharuskan untuk bisa menggambar.
2. Storyboard Artist
Meskipun sama-sama mengembangkan cerita, namun seorang storyboard artist berbeda dengan script writer, ya. Mengapa demikian? Jadi storyboard artist tugasnya menerjemahkan naskah cerita ke dalam bentuk visual seperti ilustrasi.
Ilustrasi yang digambarkan dari seorang storyboard artist ini tentu harus detail sesuai dengan naskah yang dibuat oleh script writer.
3. Background Artist
Seorang background artist disebut juga dengan background stylus atau background painter. Tugas seorang background artist adalah untuk membangun suasana adegan melalui gambar latar.
Tentunya untuk menggambar latar suasana cerita ini harus disesuaikan dengan lokasi yang telah dibuat terlebih dahulu oleh script writer dan storyboard artist.
4. Character Designer
Pada industri animasi juga memerlukan seorang character designer. Nantinya seorang character designer ini yang akan bertugas untuk membuat visualisasi dari desain karakter animasi yang telah dibuat oleh script writer.
5. Colorist
Tahukah kamu, seorang colorist pada industri animasi bertugas untuk membuat visualisasi desain karakter yang sebelumnya telah dideskripsikan penggambarannya oleh script writer. Oleh karena itu, pada bidang ini kamu diwajibkan untuk bisa menggambar.
6. Video Editor
Selain kelima divisi yang sudah disebutkan tadi, video editor juga dibutuhkan dalam industri animasi. Dalam industri ini seorang video editor bertugas untuk menyeleksi dan mengombinasikan kumpulan shot atau gambar yang sebelumnya telah dilakukan.
Setelahnya potongan shot atau gambar yang diambil telah dilakukan, selanjutnya akan digabungkan sesuai dengan scene menjadi sequence dan kemudian ditambahkan dengan pemberian efek visual agar produksi animasi tersebut dapat bergerak sesuai dengan prinsipnya.
7. Sound Engineer
Tahukah kamu aspek suara juga dapat memengaruhi kualitas animasi, lho. Maka tak heran bila seorang sound engineer sangat dibutuhkan pada industri animasi. Sebab, tugas dari sound engineer sendiri harus pandai mengatur suara untuk sebuah produksi animasi. Misal, seperti mengedit dan menyusun suara dubbing, mendesain musik untuk soundtrack, dan memperhatikan sound effect.