- Seks ketika menstruasi bermanfaat mengurangi kram perut, memperpendek masa haid, dan meningkatkan hasrat seks
- Namun dibalik kenikmatan terdapat deretan penyakit IMS (Infeksi Menular Seksual) dan ISK (Infeksi Saluran Kemih)
Bagi beberapa pasangan, hasrat seks memang sering muncul dan tak tertahankan. Even pasangan sedang menstruasi, terkadang satu sama lain langsung hajar! Wah, sepertinya kamu harus baca artikel ini sampai habis karena seks saat menstruasi itu ada efeknya!
Dilansir Heathline, seks saat menstruasi memiliki beberapa manfaat, Sob. Menurut para ahli, berikut ini manfaatnya!
1. Mengurangi Kram Menstruasi
Orgasme ketika melakukan seks saat menstruasi dapat mengurangi sakit kram perut, loh. Ketika kamu mencapai orgasme, otot rahim juga mengalami kontraksi yang mampu mengurangi kram perut gegara menstruasi. Seks juga mampu merilis endorfin yang bagus untuk kesehatan fisik serta pikiran.
2. Memperpendek Masa Haid
Bercinta ketika menstruasi rupanya bisa memperpendek masa menstruasimu, Sob. Sebab ketika perempuan orgasme, otot ikutan konstraksi dan mendorong darah menstruasi keluar lebih cepat. Otomatis, haid pun selesai lebih dulu dari biasanya.
3. Meningkatkan Hasrat Seks
Siapa diantara kalian yang libidonya meningkat ketika menstruasi? Hayo, ngaku? Situasi ini wajar karena merupakan hormonal yang sedang naik turun, Sob. Sementara banyak perempuan yang merasakan dorongan seks meningkat selama ovulasi; sekitar 2 minggu sebelum menstruasi, yang lain menyatakan hasrat seks memuncak ketika mens.
Di Balik Kenikmatan Ada Malapetaka
Namun dibalik kenikmatan itu, terdapat bahaya mencekam yang mengancam pelaku seks saat menstruasi, loh. Dikutip Health, profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern Chicago, Lauren Streicher, terdapat dua risiko besar ketika pasangan melakukan seks saat menstruasi.
“Setiap cairan tubuh dapat membawa HIV atau IMS (Infeksi Menular Seksual), dan (selama menstruasi), serviks terbuka sedikit, yang memungkinkan virus untuk lewat,” terangnya. Lauren menambahkan, walau pasangan sudah menggunakan pengaman atau kontrasepsi satu sama lain, namun kemungkinan buruk dari IMS atau HIV bisa terjadi.
Mengapa IMS cenderung terjadi ketika menstruasi, ya? Menurut Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), vagina dalam kondisi normal akan mempertahankan tingkat pH 3,8 hingga 4,5 setiap bulannya. Namun saat menstruasi, pH darah meningkat lebih tinggi dan jamur rawan tumbuh lebih cepat, Sob.
Dr. Carrie Coleman, obgyn di Massachusetts General Hospital di Boston menjelaskan ISK (Infeksi Saluran Kemih) juga kemungkinan terjadi ketika kamu melakukan seks saat menstruasi.
“Beberapa perempuan rentan mengalami infeksi saluran kemih setelah berhubungan seks. Ini kemungkinan besar terkait dengan bakteri yang dapat dengan mudah melakukan perjalanan ke kandung kemih dengan hubungan seksual, tetapi itu bisa terjadi kapan saja selama siklus menstruasi,” terang Coleman.
Senada dengan dokter di atas, dokter ahli mengenai seks di Indonesia yakni dr Boyke menjabarkan kalau berhubungan seks ketika menstruasi bisa mengakibatkan penyakit endometriosis.
“Ada penelitian yang sudah dipublikasikan bahwa ternyata melakukan hubungan seks dengan penetrasi penis ke dalam vagina itu bisa menyebabkan penyakit endometriosis,” terang dr Boyke saat diwawancara Sonora FM Bangka.
dr Boyke menjelaskan kalau penetrasi saat menstruasi, darah yang seharusnya keluar akan terdorong masuk lagi ke dalam rahim dan saluran telur. Kemudian darah yang masuk tersebut akan bikin lengket di tuba bahkan di daerah-daerah indung telur; ini yang disebut dengan endometriosis.
FYI, endometriosis adalah kondisi ketika endometrium tumbuh di luar dinding rahim. Nah, pada kondisi tersebut, endometrium bisa tumbuh di indung telur (ovarium), lapisan dalam perut (peritoneum), usus, vagina, atau saluran kemih.
Para ahli sudah membuktikan kalau seks saat menstruasi ternyata bahaya. Walau menantang dan memiliki beberapa manfaat, namun risikonya juga banyak, loh. Kalau bisa, lebih hati-hati, ya, Sob, karena berkaitan dengan alat vital, nih.