Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Inspirasi Nyata

Sejarah Radio Kambing, Saksi Perjuangan Pers dan Rakyat Indonesia

Pemancar radio menjadi incaran pasukan Belanda untuk dihancurkan! Para angkasawan dan rakyat berupaya untuk menyelamatkannya. Inilah sejarah radio kambing.

Penulis :SampaiJauhCom
February 14, 2021
in Inspirasi Nyata, Produk Inspiratif
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
sejarah radio kambing

sejarah radio kambing

110
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Tahun 1948 silam ketika pasukan Belanda memasuki kawasan Yogyakarta dan Solo, penyerangan dilakukan secara habis-habisan. Termasuk pemancar radio yang menjadi incaran sekaligus bentuk ancaman bagi Belanda. Mereka khawatir, jika radio kala itu hidup, maka pejuang-pejuang Tanah Air bisa mengobarkan semangat kepada masyarakat. 

“Radio ketika itu menjadi alat komunikasi, yang bisa memberikan komando, menyampaikan gambaran situasi serta sarana agitasi politik bangsa Indonesia. Belanda khawatir, pejuang mengobarkan semangat melalui radio,” ujar Heri Priyatmoko selaku Sejarawan sekaligus Dosen Prodi Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang dikutip dari Kompas.com.

ArtikelTerkait

Fajar/Rian Ganda Putra

Fajar/Rian Ganda Putra Indonesia Peringkat 1 Dunia

March 20, 2023
Sapardi Djoko Damono

Sapardi Djoko Damono Jadi Google Doodle Hari ini

March 20, 2023

Pemancar RRI yang berlokasi di PTP Goni, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah menjadi perhatian utama tentara Belanda untuk dihancurkan. Tak tinggal diam, R.Maladi yang saat itu menjadi Kepala RRI Surakarta memerintahkan para pejuang penyiaran radio atau disebut angkasawan menyelamatkan pemancar radio di Kota Bengawan. 

Para pejuang tersebut membawa pemancar radio Solosche Radio Vereeniging (SRV) dari Solo menuju Karanganyar dengan bermodalkan transportasi mobil. Sayangnya, aksi tersebut diketahui oleh Belanda yang tengah menjaga perbatasan wilayah. Demi mempertahankan pemancar, para pejuang dibantu dengan warga rela memanggul seluruh peralatan radio yang diketahui beratnya mencapai ratusan kilogram untuk mengamankannya. 

“Tentu saja dengan tantangan pertaruhan nyawa, karena Belanda saat itu juga telah masuk ke Karanganyar, sampai akhirnya mereka harus menggotong peralatan itu dan meletakkannya di kandang kambing agar tak diketahui,” ujar Heri. 

Dari sinilah sejarah radio kambing lahir. Radio tersebut berhasil disembunyikan di kandang kambing yang berlokasi di wilayah Desa Balong, Karanganyar. Usaha para pejuang hingga titik ini membuahkan hasil yang baik, dimana mereka dapat kembali melakukan siaran. Setelah siaran, seluruh perlengkapan radio ditutupi oleh terpal dan dedaunan agar tetap aman dari intaian Belanda. 

Tidak jarang, suara kambing dapat terdengar ketika para angkasawan melakukan siaran. Hal tersebut bukan menjadi masalah utama, asalkan Belanda tidak mengetahui keberadaaan pemancar radio di kandang kambing, semuanya akan aman. Siaran radio berhasil mengudara sampai tahun 1950, dimana saat itu Belanda angkat kaki dari Indonesia.

Kisah sejarah radio kambing inilah menjadi bukti kerja sama antara pers dengan rakyat Indonesia dalam memperjuangkan informasi di masa penjajahan Belanda. Radio kambing juga memiliki peran penting untuk menyebarkan berita yang aktual dan faktual. Heri menambahkan, pada zaman itu hoaks disebarluaskan oleh Belanda. Salah satunya berita mengenai tertangkapnya Soekarno Hatta yang berhasil memengaruhi psikologi para rakyat dan pejuang. Belum lagi, adanya hoaks yang bertujuan untuk memecah belah antar kelompok.

Saat ini, publik dapat menelusuri lebih dalam mengenai sejarah radio kambing di Monumen Pers Solo. Berdasarkan penjelasan dari Widodo Hastjaryo selaku Kepala Monumen Pers Solo, ada dua perangkat yang tersimpan, yakni peralatan inti penyiaran radio serta power supply. Menariknya, usia dari radio kambing mencapai 90 tahun! “Dicek serial number-nya, itu diperkirakan diproduksi tahun 1930-an,” ungkap Widodo.

Tags: medianasionalispejuang Indonesiapers Indonesiaradio kambingsampaijauhsejarah Indonesia

Artikel Terkait

Fajar/Rian Ganda Putra
Olahraga

Fajar/Rian Ganda Putra Indonesia Peringkat 1 Dunia

March 20, 2023
Sapardi Djoko Damono
Tokoh Inspiratif

Sapardi Djoko Damono Jadi Google Doodle Hari ini

March 20, 2023
RUTE MINI Maret 2023
Hiburan

RUTE MINI: 7 Berita Pilihan Sampai Jauh (11–17 Maret 2023)

March 18, 2023
Pancawara Bali
Kelompok Inspiratif

Pancawara Bali, Kelompok Bebersih Sungai dan Pantai

March 18, 2023
Asia di Oscar 2023_1
Hiburan

Kemenangan Asia di Oscar 2023

March 17, 2023
(Foto: marketeers.com).
Inspirasi Nyata

Toko Eiger Pertama di Eropa Resmi Dibuka

March 16, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Bandara Indonesia Paling Menyenangkan

    3 Bandara Indonesia Masuk Airport Paling Menyenangkan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setlist Konser Arctic Monkeys Jakarta 2023, Ada Lagu Favoritmu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Slipknot dan Trivium Hadirkan Nuansa Indonesia di ‘Hammersonic 2023’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version