Keluarga Berencana atau biasa disebut KB merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mengendalikan angka pertambahan penduduk dengan norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yaitu dengan mengendalikan jumlah kelahiran anak.
Pada kenyataannya, selama pandemi tingkat angka kelahiran di Indonesia justru semakin meningkat. Oleh karena itu, penting para millennial untuk mengetahui manfaat KB sebelum membangun sebuah keluarga. Seperti yang di bawah ini:
- Menurunkan angka kematian ibu hamil dan meningkatkan IPM
Manfaat KB yang pertama yaitu menrunkan angka kematian ibu hamil dan anak serta meningkatkan IPM. Diketahui, hingga saat ini di Indonesia tingkat kematian ibu hamil dan anak masih sangat tinggi. Oleh karena itu, dengan adanya Program Keluarga Berencana (KB) ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk menekankan angka kematian tersebut. Tak hanya itu, fungsi KB juga berguna untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
- Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak
Selain bisa menurunkan angka kematian, mengikuti program KB juga dinilai bisa membantu meningkatkan kesehatan dan kelangsungan hidup ibu hamil, bayi, dan anak.
- Menghindari kehamilan yang tidak diinginkan
Di Indonesia masih banyak ditemui kasus kehamilan yang tidak diinginkan. Oleh karea itu, melalui KB ini berguna untuk meminimalisir hal tersebut. Karena kasus kehamilan tidak diinginkan bisa berdampak buruk bagi kesehatan, dan melakukan tindakan aborsi yang justru sangat membahayakan jiwa.
- Menurunkan resiko terjangkit kanker rahim dan kanker serviks
Menurut hasil penelitian dari Institut Catala d’Oncologia di Catalonia, Spanyol yang tertulis dalam jurnal kesehatan The Lancet Oncology menyebutkan,para perempuan yang menggunkaan alat kontrasepsi seperti IUD dapat mengalami penurunan yang signifikan terhadap resiko terjadinya kanker rahim dan kanker serviks.
Kanker ovarium atau disebut juga kanker rahim merupakan penyakit tumor ganas yang tumbuh dalam endometrium, yakni lapisan dalam rahim sebagai tempat menempelnya ovum setelah dibuahi.
Sementara kanker serviks merupakan penyakit kanker yang menyerang bagian reproduksi wanita terutama leher rahim.
- Menjamin tumbuh kembang bayi
Dengan merencakan kehamilan dapat dapat membantu tumbuh kembang bayi dan anak-anak lebih terjamin. Sehingga sang anak pun tak lepas dari perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh orangtuanya.
- Meningkatkan kesejahteraan keluarga
Memiliki dua anak akan lebih mudah dalam membagi waktu memberikan perhatian pada anak yang maksimal, dan bisa bekerja lebih santai.
Berbeda halnya dengan memiliki anak yang banyak atau lebih dari dua. Salah satu dampak negatif ketika memiliki banyak anak adalah waktu untuk memberikan perhatian orangtua untuk anaknya berkurang karena harus bekerja keras demi mencukupi kebutuhan keluarga.
- Menentukan kualitas sebuah keluarga
Selain dapat mencegah kanker serviks dan ovarium serta kehamilan yang tidak diinginkan, meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak, dan menjamin kesejahteraan