Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Inspirasi Nyata

Sandur Bangkalan: Ingar Bingar Arisan Khas Warga Madura

Ada cross dresser, gegap gempita tarian, dengan perputaran uang puluhan juta.

Penulis :Debby Utomo| Editor :Geraldus Aldinuary
November 28, 2022
in Inspirasi Nyata, Produk Inspiratif
Waktu Baca: 4 menit
0 0
0
Sandur Bangkalan

Salah satu penari di Sandur Bangkalan. Foto: radarmadura.jawapos.com.

54
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Jika mendengar istilah arisan, pasti di benak kalian langsung ingat ibu-ibu yang ngumpul bareng untuk mengundi siapa yang bakalan dapat jatah arisan bulan ini. Iya, kan? Eits, hal tersebut nggak berlaku adanya di Sandur Bangkalan, Sob. Sebab, yang ikutan arisan di sini adalah bapak-bapak alias laki-laki!

Dikutip dari buku Kesenian Sandur Dalam Hajatan Remoh Masyarakat Bangkalan Madura terbitan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta (2016), Sandur adalah seni pertunjukan tradisional yang menampilkan lagu-lagu berbahasa Madura. Nah, lagu-lagu tersebut diekspresikan dalam bentuk tarian spontan yang menciptakan suasana hangat. Namun pada implementasinya, tradisi ini adalah arisan komunitas Madura untuk menabung berantai, seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu. 

ArtikelTerkait

Fajar/Rian Ganda Putra

Fajar/Rian Ganda Putra Indonesia Peringkat 1 Dunia

March 20, 2023
Sapardi Djoko Damono

Sapardi Djoko Damono Jadi Google Doodle Hari ini

March 20, 2023
Sandur Madura-text1
Para cross dresser yang menari. Foto: youtube.com/srproduction.

Sandur sendiri berasal dari Bangkalan, Madura sejak tahun 1940-an. Selain di Bangkalan, tradisi ini mulai menyebar hingga ke beberapa daerah seperti Surabaya, Jombang, Tuban, Pamekasan, Probolinggo, dan Jember. 

Ada suatu keunikan dari tradisi ini yakni munculnya penyanyi cross dresser, tarian serba heboh, peserta Sandur yang mencapai 500-an, hingga perputaran uang puluhan hingga ratusan juta dalam semalam. Bagi warga Madura, tradisi ini sifatnya sakral, Sob. 

Kelahiran Tradisi Sandur Bangkalan

Sandur Bangkalan mulanya merupakan bagian dari tradisi khas Madura yang merupakan penggabungan dari hiburan dan religi. Awalnya tradisi ini ditampilkan sebagai selingan saat orang-orang membaca kitab mengenai kisah dalam tembang macapat. Namun lambat laun, tradisi Sandur bergeser menjadi arisan, seperti yang dikenal saat ini.

Untuk bisa mengikuti tradisi ini, bapak-bapak harus bergabung dalam komunitas Bangkalan. Keanggotaan tersebut berlaku seumur hidup, Sob. Nah, dalam satu kali penyelenggaraan acara, tradisi ini bisa diikuti 500 hingga ribuan peserta. 

Sandur Madura-text2
Cross dresser diiringi dengan gamelan. Foto: youtube.com/srproduction.

Namun, besaran peserta yang ikut tergantung dari ‘tuan rumah’ arisan tersebut. Semakin berpengaruh atau hits mereka di komunitas, banyak pula peserta yang bakalan hadir, Sob. Nantinya, tuan rumah bakal menghadirkan beragam tarian dari cross dresser (pria menggunakan pakaian penari perempuan), saweran, perputaran uang puluhan hingga ratusan juta, dan judi semalam suntuk.

Carok Jadi Ending Acara!

Jika arisan pada umumnya ditutup dengan kegiatan menggosip dan tertawa terbahak-bahak. Hal tersebut tidak berlaku bagi tradisi asal Bangkalan ini. Pada awal kemunculannya, tradisi ini sering berakhir dengan carok—adu bacok menggunakan celurit yang dilakukan pria Madura untuk menyelesaikan konflik. Jika ada konflik, bagi mereka carok adalah solusinya.

Namun tenang, Sob, aksi carok di Sandur Bangkalan yang paling sering terjadi karena adanya utang ini sudah berakhir pada era 2000-an. Nah, untuk menghindari utang dan salah sebut nominal, petugas pencatat yang biasanya merupakan sosok dihormati dalam komunitas Bangkalan akan mencatat informasi nominal uang yang sudah disetor oleh peserta. Selain itu, setiap peserta yang ikutan kudu memiliki buku catatan serupa. Tujuannya, sih, agar datanya sinkron antara catatan petugas dengan peserta. 

Sandur Bangkalan Terdiri dari Beberapa Babak

Bukan gim saja yang ada babaknya, tradisi ini juga memiliki tahapan yang berbeda-beda. Pertama ada gending-gending Madura tanpa lantunan tembang atau lirik selama menanti kedatangan para peserta selepas salat Isya. 

Sandur Madura-text3
Aksi para cross dresser yang menari. Foto: youtube.com/srproduction.

Berlanjut ndung-endung yakni momen tarian serta nyanyian menjelang tengah malam. Seluruh rangkaian cara ini akan diakhiri dengan andongan alias tamu undangan atau anggota Sandu akan maju bergilir membayarkan utang sembari menari bersama cross dresser. 

Tradisi Ini Malah Menimbulkan Rugi

Selayaknya arisan, harusnya menguntungkan bagi anggotanya, dong. Namun sepertinya hal tersebut nggak berlaku bagi tradisi ini. Sebab, jika dikalkulasikan sebenarnya penyelenggara dan peserta merugi, Sob. Pasalnya, dalam sekali diadakan acara ini bisa meraup lebih dari Rp30 juta. Sedangkan dalam satu minggu, komunitas ini bisa mengadakan Sandur selama 4 kali. 

R. Moh Hasan, seniman yang menggeluti Sandur, memaparkan kalau kesenian ini malah membuat kondisi keuangan sengsara. “Saya menyadari bahwa saya macet secara finansial jika dibandingkan dengan teman-teman seniman lain yang secara finansial jauh lebih makmur,” ungkapnya, dilansir VICE Indonesia. 

Proses arisan yang dilakukan peserta pria. Foto: youtube.com/srproduction.

Bagi warga Madura, Sandur Bangkalan bukanlah semata mencari untung layaknya arisan. Namun tujuan dari tradisi ini adalah silaturahmi dan menjadi wadah untuk bertemunya berbagai kelas sosial dari komunitas Bangkalan. Rerata, para peserta Sandur Bangkalan berasal dari beragam profesi dan tingkat ekonomi yang berbeda. Mulai dari pengusaha, politikus, pejabat pemerintah, hingga jaringan organisasi grassroots, semuanya melebur di acara ini. Padahal dahulunya tradisi ini hanya bisa diikuti oleh mantan pembunuh atau jawara, loh, Sob!

“Ini sudah merupakan kebudayaan turun temurun, jadi ya saya harap generasi muda keturunan madura asli harus bangga dan meneruskan kebudayaan sandur,” tuturnya, dikutip VICE Indonesia. 

Tags: produk inspiratifsampaijauhSandur BangkalanTradisi Madura

Artikel Terkait

Fajar/Rian Ganda Putra
Olahraga

Fajar/Rian Ganda Putra Indonesia Peringkat 1 Dunia

March 20, 2023
Sapardi Djoko Damono
Tokoh Inspiratif

Sapardi Djoko Damono Jadi Google Doodle Hari ini

March 20, 2023
RUTE MINI Maret 2023
Hiburan

RUTE MINI: 7 Berita Pilihan Sampai Jauh (11–17 Maret 2023)

March 18, 2023
Pancawara Bali
Kelompok Inspiratif

Pancawara Bali, Kelompok Bebersih Sungai dan Pantai

March 18, 2023
Asia di Oscar 2023_1
Hiburan

Kemenangan Asia di Oscar 2023

March 17, 2023
(Foto: marketeers.com).
Inspirasi Nyata

Toko Eiger Pertama di Eropa Resmi Dibuka

March 16, 2023

Terpopuler

  • Bandara Indonesia Paling Menyenangkan

    3 Bandara Indonesia Masuk Airport Paling Menyenangkan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korlantas Polri Akan Menghapus Pajak Progresif Kendaraan Bermotor?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version