Dalam rangka memantik energi masyarakat di berbagai isu sosial saat ini, L Project mengadakan kegiatan seni offline terakhir di 2021 dengan menggandeng 10 seniman mural ternama Indonesia di acara ‘On & Off Pressure’.
Gelaran yang diadakan sejak Senin, 8 November 2021 di perumahan Alam Raya, Tangerang, Banten ini melibatkan 10 seniman mural ternama Indonesia seperti: The Popo, Bujangan Urban, Bunga Fatia, Arman Jamparing, Digie Sigit, Hana Madness, Farhan Siki, Anagard, Edi Bonetski dan Media Legal.
Dalam kegiatannya, para seniman mural melukis di tembok seluas 1.500 meter persegi di tujuh titik kawasan perumahan Alam Raya, Tangerang, Banten. Perumahan tersebut dipilih karena letak dan lokasinya terbilang strategis untuk masyarakat yang ingin melihat langsung proses pengerjaan mural hingga menikmati hasil mural para seniman yang dilibatkan.
Bambang Asrini selaku kurator acara dari L Project ini menjelaskan jika ‘On & Off Pressure’ digelar sebagai energi yang menyala dan simbol dari saklar yang berfungsi menghidupkan dan mematikan proses berkreasi para seniman jalanan.
“Dalam konteks polemik nasional beberapa bulan terakhir, seni jalanan mendapat stigma sebagai aksi vandalisme. Nah, acara ini bertujuan untuk menyampaikan pesan bersama bahwa seni jalanan hadir secara majemuk, merdeka dan sebagai jeda atas intervensi seni di ruang-ruang publik yang setara,” jelas Bambang Asrini seperti dikutip Kompas pada Rabu (10/11/2021).
Selain itu, CEO L Project, Ali Kusno menjelaskan acara yang ia buat ini merupakan bentuk dukungan untuk para seniman mural jalanan agar tetap bisa melakukan produktivitasnya di masa pandemi seperti saat ini.
“Kami juga ingin meningkatkan produktivitas rekan-rekan seniman mural untuk kembali produktif di masa pandemi,” tambah Ali Kusno.
Tidak hanya menggambar di tembok sepanjang 1.500 meter saja. Di hari terakhir, Rabu (10/11/2021) para seniman mural yang terlibat project seni ini akan melakukan gambar bersama di media kanvas.