Pendiri Tesla, Elon Musk memberikan sinyal akan berinvestasi di ekosistem industri pengolahan nikel serta industri kendaraan listrik di Indonesia. Setelah menyambut tim delegasi RI di markas SpaceX pada 26 April 2022 lalu, kini Elon Musk diketahui telah mengirimkan Tim Tesla untuk meninjau langsung nikel di Indonesia.
Sesampainya di Indonesia, anak buah Elon Musk tersebut mampir ke kantor Kementerian Maritim dan Investasi terlebih dahulu. Di sanalah, tim Tesla diberikan sejumlah data mengenai paparan potensi nikel di Indonesia yang bisa menjadi peluang besar untuk berinvestasi bagi Tesla sebagai produsen kendaraan listrik ternama.
Disebutkan oleh Menko Marves RI, tim Tesla sangat puas dengan data yang mereka dapatkan pada Rabu (11/5) kemarin.
Selanjutnya, tim Tesla diketahui juga akan bertandang ke Morowali untuk melihat langsung industri nikel terbesar di dunia tersebut, yang juga telah mempunyai klaster industri baterai EV, sebagai pendukung komponen kendaraan listrik.
“Besok ke lapangan, besok tinjau ke Morowali ke mana-mana. Tadi mereka sangat puas dengan data yang mereka dapat sampai hari ini,” kata Menko Marves.
Ketika anak buahnya meninjau langsung smelter nikel di Morowali, bos Tesla Elon Musk direncanakan akan menghelat pertemuan dengan Presiden RI, Joko Widodo.
Presiden Jokowi sendiri bakal menghadiri acara KTT Khusus Asean-Amerika yang berlangsung di Washington DC pada 12–13 Mei 2022. Presiden Jokowi sendiri telah bertolak ke AS sejak 10 Mei 2022 kemarin.
Belum diketahui pasti di mana tepatnya tempat pertemuan Jokowi dan Elon musk akan berlangsung. Menko Marves RI pun mengatakan pemerintah masih mengatur pertemuan keduanya. Namun, pembantu Jokowi tersebut sempat mengungkap bahwa Jokowi juga akan mengunjungi SpaceX.
“Nanti pada 14 Mei saat kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, Elon berjanji akan mengubah schedule-nya demi menemui langsung Presiden Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX,” tutur Menko Marves RI.
Tentunya industri pengolahan nikel dan industri EV dalam negeri sangat berharap Tesla bisa bekerja sama memajukan industri nasional. Dengan ragam teknologi tinggi yang dipunyai Tesla tentunya bisa mengarahkan Indonesia ke rantai pasokan global industri kendaraan listrik.