Pada 17 Agustus 2023, Indonesia baru saja memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan. Nah, di RUTE MINI edisi spesial HUT ke-78 Kemerdekaan RI bakal membahas informasi-informasi yang Sobat wajib tahu seputar kemerdekaan Indonesia.
Dari peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia di 17 Agustus, sosok inspiratif yang berjasa jelang kemerdekaan hingga fakta-fakta unik yang mungkin kamu belum tahu seputar perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Nah, langsung aja, Sob, kepoin lebih lanjut di RUTE MINI edisi Spesial HUT ke-78 Kemerdekaan RI untuk nambah-nambahin pengetahuan kamu.
1. 5 Alasan Bambu Runcing Ditakuti Penjajah Belanda
Bambu runcing menjadi salah satu senjata mematikan khas Indonesia di era kolonialisme. Bahkan para penjajah lebih takut dengan senjata bambu runcing ketimbang senjata api. Kok bisa, ya, Sob?
Rupanya bambu runcing melebiki kelebihan-kelebihan. Diantaranya bisa menyebabkan luka infeksi lebih menyakitkan ketimbang terkena senjata api, tidak memiliki bunyi bila digunakan hingga tidak dapat dideteksi oleh metal detector. Pantesan bikin musuh ketar-ketir!
2. Aturan Pengibaran Bendera Merah Putih di Depan Rumah Jelang HUT RI
Sob, kamu tau nggak kalau mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing jelang 17 Agustus tiap tahunnya adalah kewajiban warga negara Indonesia? Hayo, baru pada tau ya?
Yup, perintah tersebut diatur dalam perundang-undangan Indonesia tepatnya dalam Pasal 7 ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Meski dikibarkan sendiri, pengibarannya juga nggak bisa sembarangan dan harus Sobat perlakukan dengan sakral dan terhormat!
3. Mengenal Letkol dr. R.M. Soebandhi, Dokter-Tentara Zaman Pra-Kemerdekaan
Salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia dari Jember, Jawa Timur yang harus Sobat ketahui ialah Letkol (Letnan Kolonel) dr. R.M. Soebandhi.
Sebagai lulusan dokter dari sekolah tinggi kedokteran Ika Daigaku, Letkol dr. R.M. Soebandhi banyak berjasa merawat para pejuang kemerdekaan yang terluka dan sakit. Letkol dr. R.M. Soebandhi pernah menjabat menjabat Kepala Kesehatan seluruh batalyon PETA di Karesidenan Malang dan kini namanya diabadikan menjadi museum dan patung di Jember.
4. Kenapa Kota Hiroshima Jadi Target “Little Boy”?
Akibat mengabaikan ultimatum yang dilakukan tentara Sekutu (Britania Raya, Cina, dan Amerika Serikat) dalam Deklarasi Postdam pada 26 Juli 1945, Jepang dijatuhi “hukuman” berupa bom atom oleh Sekutu.
Bom berjuluk ‘Little Boy’ yang dibawa pesawat B-29 Superfortress atau “Enola Gay” dijatuhkan di kota Hiroshima, Jepang, pada 6 Agustus 1945. Selain memorak-porandakan kota beserta isinya, peristiwa ini juga melenyapkan kurang lebih 129.000 jiwa.
5. Di Nagasaki Bom Jatuh Kedua Kali, Nippon Akhirnya ‘Lempar Handuk’
Berselang 3 hari dari bom Hiroshima, tentara Amerika Serikat kembali menjatuhkan bom nuklir ‘Fat Man’ yang dibawa pesawat Bockscar dari Tinian-Kepulauan Mariana Utara di kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
Peristiwa yang menewaskan sebanyak 60.000–80.000 orang dan mengakibatkan kerusakan parah ini berujung pada pengumuman kekalahan Jepang di Perang Dunia II yang diumumkan Kaisar Hirohito lewat siaran radio pada 15 Agustus 1945 siang waktu Jepang.
6. 12 Agustus 1945: Saat Jepang Janjikan Kemerdekaan Indonesia
Sob, Jepang pernah menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia loh. Untuk mengutarakan janji mereka, Panglima tentara Jepang di Asia Tenggara yaitu Jenderal Terauchi mengundang tiga tokoh nasional ke markasnya di Vietnam.
Di Dalat, Vietnam, Jenderal Terauchi menyampaikan kepada Soekarno, Hatta serta Radjiman Wedyodiningrat selaku mantan Ketua BPUBKI bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan Indonesia di tanggal 24 Agustus 1945. Kamu udah bisa nebak, dong, apa yang terjadi selanjutnya? Kita tetap merdeka di tanggal pemberian Jepang tersebut?
7. Apa Fakta di Balik Pembubaran BPUPKI Menjadi PPKI?
Pada 7 Agustus 1945, Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang telah dibentuk pada 29 April 1945 oleh Jepang dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Alasannya, BPUPKI dibubarkan karena telah menyelesaikan tugas mempersiapkan negara dengan baik. Tugas persiapan kelanjutan kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
8. 10 Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia
Selain proklamasi kemerdekaan, pengakuan dari negara lain atas kedaulatan kemerdekaan juga dibutuhkan untuk mendirikan negara. Hal ini disebut unsur deklaratif.
Usai proklamasi kemerdekaan Indonesia di 17 Agustus 1945, unsur deklaratif berdirinya negara Indonesia terpenuhi berkat pengakuan kemerdekaan dari 10 negara. Kamu bisa mengetahui daftar 10 negara pertama yang mengakui kemerdekaan RI beserta waktu pengakuan di artikel Sampaijauh.com, Sob.
9. Garis Waktu Kemerdekaan Indonesia
Kemerdekaan Indonesia diraih melalui proses yang sangat panjang, Sobat. Dari penjajahan Portugis di tahun 1512 hingga menyerahnya Jepang di Perang Dunia II pada 14 Agustus 1945 yang memicu desakan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus 1945.
View this post on Instagram
Itu dia, Sob, rangkuman ragam informasi seputar HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia yang wajib Sobat tahu. Semoga semangat kemerdekaan Indonesia nggak cuma berkobar di bulan Agustus namun juga seterusnya agar kita terus melaju untuk Indonesia maju!
Dirgahayu Indonesia! Merdeka!