Rumah ibadah menjadi fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat umum, salah satunya seperti para pekerja di tempat mereka bekerja. Ternyata, di bawah kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia terdapat rumah ibadah terdalam di dunia, yakni Masjid Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria.
Diresmikan pada tahun 2016 lalu, rumah ibadah tersebut memang sengaja dibangun di dalam perut bumi oleh PT Freeport Indonesia agar karyawannya dapat beribadah. Hal tersebut tentunya sangat menarik dan unik, apalagi sangat jarang adanya tempat ibadah yang berada di bawah tanah. Berikut fakta-fakta yang ada pada rumah ibadah terdalam di dunia, melansir dari berbagai sumber:
Rumah Ibadah Terdalam
Masjid Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria tersebut berlokasi di daerah pertambangan Tembagapura, Timika, Papua dengan kedalaman mencapai 1.700 meter di bawah permukaan bumi. Kedua rumah ibadah tersebut pun juga dibangun bersamping-sampingan untuk pemeluk agama Islam dan Nasrani sebagai bentuk toleransi beragama. Letak keduanya yang bersebelahan merupakan refleksi yang menunjukkan suatu kebersamaan antar karyawan dan wujud kerukunan antar umat beragama di tambang bawah tanah.
Menerima Penghargaan Muri
Masjid dan Gereja yang berada di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia ini juga telah menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai masjid dan gereja terdalam di bawah permukaan bumi.
Dibangun Sebagai Fasilitas Ibadah Karyawan
Rumah ibadah di bawah tanah tersebut dibuat khusus untuk para karyawan yang bekerja di PT Freeport Indonesia. Seperti yang diketahui, perusahaan tambang emas tersebut mempunyai sekitar 32 ribu personel yang berasal dari seluruh Indonesia dan tentunya dengan keyakinan yang berbeda-beda pula. Sehingga fasilitas tempat ibadah juga menjadi prioritas utama dalam perusahaan.
Dibangunnya masjid dan gereja tersebut guna mengakomodir kebutuhan rohani karyawannya dan juga untuk efisiensi waktu antara bekerja dan beribadah. Kapasitas tempat ibadah di bawah tanah juga ini cukup besar karena dapat mencakup sebanyak 250 orang.