Sebagai penduduk asli Indonesia, pasti kamu suka dengan makanan rujak? Ya, rujak merupakan salah satu makanan tradisional yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas rujak masing-masing. Rujak menjadi kudapan yang paling banyak dicari ketika sedang berkumpul dengan teman atau keluarga di siang hari.
Baru-baru ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menjadikan rujak cingur untuk masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tahun 2021.
Secara keseluruhan nama-nama yang masuk ke dalam Warisan Budaya Tak Benda bisa mencapai 289 jenis. Namun, lantaran terjadi penambahan sehingga jumlahnya bertambah menjadi 1.528 WBTB dari seluruh Indonesia.
Tentunya dari sekian banyak nama yang masuk ke dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), beberapa di antaranya adalah makanan tradisional Indonesia. Termasuk, Rujak Cingur yang berasal dari daerah Jawa Timur.
Rujak Cingur kudapan khas Surabaya
Seperti yang diketahui Rujak Cingur merupakan kudapan yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Dalam bahasa Jawa, “cingur” artinya congor, mulut atau moncong sapi.
Sebagai warisan budaya, Rujak Cingur ini berbeda dengan jenis rujak pada umumnya. Banyak yang mengatakan bahwa Rujak Cingur ini terbilang unik. Meskipun namanya termasuk rujak, namun memiliki penampilan yang berbeda. Begitu pula dengan rasanya.
Rujak yang terbuat dari aneka buah-buahan dan dan sayuran
Bagi yang belum pernah mencoba kudapan tersebut, agaknya akan merasa heran dengan makanan tersebut. Dalam satu porsinya, Rujak Cingur bisa terdiri dari aneka buah-buahan seperti mangga muda, nanas, kedondong, bengkuang, timun, krai atau mentimun Jawa, lontong, tahu, tempe, tauge, kangkung, kacang panjang, dan cingur.
Pada umumnya Rujak Cingur dihidangkan dengan alas pincuk daun pisang dan ditambahkan dengan kerupung udang sebagai pelengkap. Mungkin bagi yang baru pertama kali mencoba rujak tersebut akan terasa aneh. Namun, di saat yang sama rujak tersebut juga mampu menghadirkan beragam rasa seperti manis, gurih, legit, dan pedas. Serta terasa pula sensasi segar yang berasal buah dan cingur.
Sekilas memang tampilan Rujak Cingur menyerupai dengan gado-gado. Akan tetapi, rasa yang terdapat di dalam rujak tersebut berbeda dengan gado-gado. Hal tersebut dikarenakan adanya bahan petis yang tercampur ke dalam bumbu. Untuk yang belum mengetahui, petis merupakan olahan ikan atau udang yang dimasak hingga membentuk pasta.