Di negeri langganan kejadian bencana alam seperti Indonesia, peralatan penanganan bencana tentu mesti disediakan. Kamis lalu (16/2/2023), Presiden Jokowi mengusulkan Badan Nasional Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) membeli peralatan robot penyelamat bencana ala Iron Man.
Ternyata, Sob, Jokowi terkagum dengan kapabilitas robot-robot dalam film produksi Marvel, Iron Man. Jokowi mengatakan robot-robot semacam itu akan membantu percepatan evakuasi bila terjadi bencana. Menurutnya, kecepatan penyelamatan menentukan keselamatan korban.
Tak ayal, Jokowi meminta para menteri menganggarkan dana untuk Basarnas. Menurutnya, pembelian alat penanganan bencana penting untuk mengantisipasi potensi dampak bencana yang sering terjadi. Dia ingin Basarnas punya teknologi mumpuni sebagai persiapan dalam situasi tak terduga.
“Saya tidak tahu anggarannya ada atau tidak ada, tetapi kalau tidak ada tentunya segera diajukan nanti,” kata Jokowi, pada Rapat Kerja Basarnas Tahun 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Sebagai lembaga pemerintah non-kementerian, alokasi anggaran belanja Basarnas ditunjang oleh perencanaan dari kementerian terkait lain. Basarnas selama ini menjalankan peran membantu Presiden dan pemerintah dalam bidang pencarian dan pertolongan (Search and Rescue atau SAR) berkoordinasi, antara lain dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Sosial, ataupun Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Jokowi juga berandai Basarnas mampu membeli robot berbentuk ular yang biasa digunakan oleh negara maju dalam penyelamatan korban. Selain itu, robot penyelam yang dapat memasuki kedalaman 1.000 meter di bawah laut diusulkan untuk pencegahan.
Jokowi nampaknya serius dengan tujuan pencegahan dampak bencana ini, Sob. Dia mengatakan robot-robot penyelamat bencana ala Iron Man itu akan membantu untuk percepatan evakuasi.
“Untuk pencarian di ketinggian bisa mencapai 3.600 meter jet-suit, ini seperti apa, Iron Man 3. Saya kira, sekali lagi, teknologi sekarang ini semuanya serba memungkinkan. Jadi untuk memproteksi personel-personel tim SAR,” ujar Jokowi.
Edukasi ke Masyarakat
Jokowi menekankan, kecepatan penyelamatan sangat menentukan keselamatan korban dalam situasi genting. Di sisi lain, aspek pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana tak boleh diabaikan. Terutama, kata dia, bagi masyarakat yang tinggal di tempat rawan bencana.
“Bisa mulai dilakukan dengan mengintervensi dan mengedukasi masyarakat agar mengerti apa yang harus dilakukan pada saat kejadian awal,” tutur Jokowi.
Wah, mantap nih, Sob. Siap-siap lihat peralatan robot mirip Iron Man versi Basarnas ya!