Atlet surfing Indonesia, Rio Waida berhasil melaju ke babak 16 besar pada turnamen Corona Open Mexico 2021, usai mengungguli peselancar Brasil Filipe Toledo.
Rio mengemas total 11.33 poin dalam turnamen tersebut. Dalam pertandingan yang berlangsung di Barra de La Cruz, Mexico, pada Rabu (11/8) itu, Rio Waida bertanding menghadapi Toledo di babak 32 besar dengan menggunakan sistem man-on-man.
Surfer berusia 21 tahun itu mendapatkan total 11.31 poin dari dua ombak terbaik yang masing-masing bernilai 5.83 poin dan 5.50 poin.
Sedangkan pesaingnya, Toledo hanya mengemas total 10.23 poin yang didapat dari dua ombak kedua dan ketiga 2.23 poin dan 8.00 poin.
Dengan keberhasilannya tersebut, Rio dapat meraih tiket untuk melaju ke 16 besar di turnamen World Surf League (WSL) seri ketujuh itu.
Para peselancar yang lolos akan dibagi menjadi delapan heat di babak 16 besar. Rio akan tampil di heat kelima pada Kamis (12/8) malam WIB. Ia akan berhadapan dengan peselancar asal Australia Jack Robinson. Melihat dari jejak turnamen heat to heat WSL, keduanya tercatat belum pernah berjumpa.
Namun, Robinson difavoritkan menang jika menilik dari rata-rata skor heat yang ia catatkan lebih unggul dari Rio. Robinson memiliki rata-rata skor 13.83 poin dan 7.50 poin untuk ombak terbaik. Sedangkan Rio hanya 10.52 poin. Bahkan, skor heat Rio juga terpaut jauh. Rio hanya mencetak 11.33 poin dan 5.83 untuk skor ombak terbaik.
Menurut Tapi Jabrik, pelatih surfing Indonesia, peluang Rio masih terbuka dan dirinya berharap atletnya tetap bisa fokus pada pertandingannya.
“Untuk peluang 50-50 tinggal fokus saja nanti saat pertandingannya dan pemilihan ombak (yang bagus),” kata Tipi pada Kamis (12/8/2021).
Sementara itu, Rio sendiri sempat tak menyangka bahwa dirinya bisa memenangkan duel man-on-man menghadapi peselancar Brasil di babak 32 besar.
“Saya gemetaran sekarang, saya tidak tahu apa yang harus saya katakan, karena saya berselancar sebaik yang saya bisa. Saya pikir saya hanya beruntung bisa mengalahkan Filipe (Toledo),” ujar Rio, dalam siaran langsung di saluran YouTube World Surf League.
“Dia (Toledo) punya skor yang baik tapi dia tidak punya back up skor, saya tidak tahu. Menurut saya, Tuhan menyelamatkan saya,” ujarnya.