Sob, seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia masih masuk dalam negara kategori berkembang. Namun nggak ada salahnya dengan punya mimpi, kan? Siapa sangka mimpi Indonesia untuk menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia dikatakan mungkin saja terwujud di tahun 2075 oleh Goldman Sachs. Serius?
Buat yang belum tahu, Goldman Sachs adalah sebuah bank investasi dan perusahaan jasa keuangan multinasional yang bermarkas di New York. Bank ini selama 2 dekade terakhir hobi memberikan proyeksi (forecast) pertumbuhan jangka panjang negara-negara di dunia.
Para ekonomi di bank Goldman Sachs yang dipimpin oleh Jan Hatzius ini bisa memprediksi perekonomian 104 negara di dunia hingga tahun 2075. Hal yang mengejutkan dari prediksi mereka adalah Indonesia di tahun 2075 bisa menjadi salah satu dari 5 negara dengan perekonomian terbesar di dunia, bahkan mengalahkan negara Jepang.
FYI, posisi negara dengan perekonomian terbesar jika dilihat dari besaran PDB yang dicatat World Economic Outlook dari International Monetary Fund (IMF) edisi Oktober 2022 adalah China (US$ 30,07 triliun), Amerika Serikat (US$ 25,03 triliun), India (US$ 11.66 triliun), Jepang (US$6,11 triliun), dan Jerman (US$ 5,3 triliun). Indonesia saat ini posisinya masih ada di peringkat 7 dengan US$4,46 triliun, belum masuk 5 besar, Sob.
Gimana Caranya Indonesia Bisa Masuk 5 Besar?
Goldman Sachs mengatakan bahwa kedepannya, pertumbuhan rata-rata ekonomi global diprediksi di bawah 3% per tahun, turun dari proyeksi angka 3,6% pada dekade sebelum krisis keuangan. Hal ini dikarenakan adanya perlambatan pertumbuhan angkatan kerja.
Goldman Sachs menjelaskan salah satu sebabnya adalah soal demografi. “Pertumbuhan populasi global telah berkurang setengahnya selama 50 tahun terakhir,” ungkap para ekonom dalam catatan khusus mereka seperti yang dikutip oleh Bloomberg.
Catatan lainnya, negara berkembang dan negara maju berbasis industri seperti China, Amerika Serikat, India, Indonesia, dan Jerman akan bertemu di puncak label ekonomi terbesar. Ya, kekuatan Amerika Serikat dan mata uang dolar diperkirakan akan berkurang selama 10 tahun ke depan.
Hmm, make sense, sih, kalau 10 tahun ke depan karena prosesnya juga masih lama, Sob. Dengan posisi Indonesia yang saat ini menempati urutan ke-7, bukan nggak mungkin kalau negara kita bakal meroket 2 peringkat dan masuk posisi 5 besar negara dengan perekonomian paling mantul di dunia.
Bagaimana tanggapanmu, Sob? Mungkin nggak, sih, hal itu bisa terjadi 50 tahun lagi? Atau justru malah lebih cepat seperti perkiraan IMF yang mengatakan Indonesia akan masuk 5 besar pada 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan?