Pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) 2021 Nasional yang digelar pada 7-9 September 2021 lalu secara daring, telah menentukan pemenangnya. Adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas (Unand) bernama Refa Rahmaddiansyah secara mengejutkan meraih juara pertama.
Refa Rahmaddiansyah berhasil mengalahkan saingan terberatnya dari Institut Pertanian Bogor, R. Imam Nuryaman K (runner-up) dan Ilham Subandoro dari Institut Teknologi Bandung yang mendapatkan posisi ketiga.
Pada kesempatan kali ini, Refa mencoba mengangkat karya tulisnya berjudul Bioaktivitas Isolat Katekin Gambir sebagai Terapi pada Kanker Paru dalam Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Dalam mengikuti kompetisi ilmiah tersebut, ia didampingi oleh Dekan III Fisip Unand, Hayyu Darman Moenir. Saat pendampingan sendiri, Hayyu membantu dalam mempersiapkan naskah hingga diskusi-diskusi di babak final.
Sejak 2018 sendiri Refa banyak menawarkan tulisan karya ilmiah yang kreatif, sehingga bisa menjuarai beberapa perlombaan karya ilmiah di tingkat internasional, seperti medali emas Word Inventions Creativity Olympic, medali emas Sahasak Nimavum Sri Lanka, medali emas OCIIP Expo Nigeria, dan menjadi runner up di Esai Nasional Winslow Scientific Paper Competition.
Dengan menjadi mahasiswa berprestasi 2021, Refa Rahmaddiansyah telah mengakhiri “puasa” gelar bagi Universitas Andalas, yang pernah berjaya di tahun pertama Pilmapres pada 1986.
Selain berprestasi di bidang pendidikan, mahasiswa kelahiran Batang Kapas pada 10 Juli 2000 ini juga aktif dalam berbagai organisasi. Tercatat, ia tergabung dalam 31 organisasi dan kepanitiaan di berbagai bidang, dan 14 kegiatan sosial.
Kepedulian sosial yang tinggi, membuat dirinya pun saat ini mengembangkan terapi herbal berkelanjutan dengan menggali potensi sumber daya alam Indonesia berbasiskan kearifan lokal, salah satunya yang pernah ia kerjakan yakni pengabdian ke masyarakat di kawasan perkebunan teh Solok pada 2019.
Sekedar informasi saja, kecintaan Refa terhadap dunia pendidikan tak lepas dari peran orang tua yang merupakan guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Batang Kapas.
Sejak duduk bangkus Sekolah Dasar hingga jenjang Sekolah Menengah Atas, Refa juga dikenal sebagai siswa berprestasi dengan menjadi juara kelas, bahkan juara umum untuk sekolahnya.
“Saya masih ingat, awal prestasi juara yang saya raih yakni menjadi juara 3 MTQ tingkat anak-anak se-Kabupaten Pesisir Selatan, lalu meraih juara di sekolah mulai SD hingga SMA,” jelas Refa seperti dikutip Arunala, pada Jum’at (10/9/2021).
Saat ini, Refa sendiri masih menjalani kuliah semester tujuh di Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas. Kesuksesan yang dicapainya saat ini, tak lepas dari motivasi yang ia bangun di dalam dirinya.
“Memang dalam hidup ini harus dimotivasi, ini sesuai dengan moto saya. ‘Sesungguhnya di balik kesulitan ada kemudahan’,” tutupnya.