Ratu Inggris sebelum Elizabeth II Ada 7, Siapa Saja?

Ada yang cuma bertakhta hitungan hari!

ratu inggris sebelum elizabeth II

Ratu Elizabeth II saat upacara penobatannya di 1953 lalu. Sumber foto: nbcnews.com

Pada 8 September 2022, dunia dikejutkan dengan wafatnya penguasa monarki Inggris Raya terlama yaitu Ratu Elizabeth II dengan usia 96 tahun. Ratu Elizabeth II memimpin selama 70 tahun, lebih lama dari 61 pemimpin terdahulunya. Dari jumlah 61 secara rinci ada 55 raja dan 7 ratu Inggris sebelum Elizabeth II.

Ya, jauh sebelum ratu Elizabeth II berkuasa sebagai pemimpin monarki, ada ratu-ratu yang pernah menduduki takhta Kerajaan Inggris yang sudah eksis kurang lebih 1.200 tahun lamanya. Kesempatan menjadi Ratu Inggris dahulu sangat jarang karena garis suksesi pemimpin diurutkan dari gender; laki-laki terlebih dahulu dari perempuan, meski terlahir paling akhir.

Hingga akhirnya di 2013, dengan adanya aturan Succession to the Crown Act 2013 terbaru, pewaris takhta diurutkan dari tanggal kelahiran. Inggris baru akan mempunyai ratu lagi jika Putri Charlotte, anaknya Pangeran William (pewaris takhta di urutan pertama yang merupakan anak dari Raja baru Inggris, Charles III) dan Putri Kate Middleton, naik takhta menggantikan Pangeran George (pewaris takhta di urutan kedua).

Daftar Ratu Inggris Sebelum Elizabeth II

Melansir dari laman Historic-UK, inilah daftar 7 Ratu Inggris yang berkuasa sebelum Ratu Elizabeth II:

1. Matilda (1141 – 1148)

Matilda. Sumber foto: Public Domain, via Wikimedia Commons

Matilda adalah Putri Raja Henry I. Mengapa ia bisa menjadi ratu? 2 anak laki-laki raja Henry tenggelam di musibah White Ship, lalu Matilda lah yang harusnya menjadi pewaris takhta. Tetapi kekuasaan Matilda direbut oleh sepupunya Stephen. Pada tahun 1139 Matilda menyeberang ke Inggris untuk mengambil kerajaan dengan paksa. Takhta selanjutnya diwariskan ke anaknya yang kemudian menjadi Raja Henry II.

2. Lady Jane Gray (1553)

Lady Jane. Sumber foto: Anonymous, Public domain, via Wikimedia Commons

Lady Jane dikenang sebagai “Ratu Sembilan Hari” karena ia hanya memimpin selama 9 hari dari 10 Juli-19 Juli 1553. Lady Jane diwarisi takhta oleh Raja Edward VI secara de facto. Namun naas, Jane digulingkan dengan cepat oleh Mary, saudara tiri Edward VI. Jane bahkan dihukum mati pada 12 Februari 1554. Takhta selanjutnya jatuh ke Mary.

3. Mary I atau Bloody Mary (1553-1558)

Mary I. Sumber foto: Antonis Mor, Public domain, via Wikimedia Commons

Setelah menggulingkan Jane, namun nyatanya Ratu Mary I tak berkuasa lama hingga akhirnya meninggal di tahun 1558 di Istana Lambet di London. Pada masa pemerintahannya, banyak kekacauan dan pertumpahan darah karena adanya konversi besar-besaran Inggris ke Katolik. Hukuman bakar hidup-hidup bagi yang menentangnya pun dibuat. Maka dari itu Ratu ini dikenang dengan nama “Bloody Mary”

4. Elizabeth I (1558-1603)

Ratu Elizabeth I. Sumber foto:  George Gower, Public Domains, via Wikimedia Commons

Setelah Mary, Inggris masih dipimpin ratu kembali. Elizabeth I yang juga merupakan saudara tiri dari Edward VI dan Mary, memimpin Inggris selama kurang lebih 45 tahun. Semasa hidup, Ratu Elizabeth I tidak menikah dan tidak mempunyai anak.

5. Mary II bersama William III (1689–1702)

Ratu Mary II. Sumber foto: Godfrey Kneller, Public domain, via Wikimedia Commons

Ratu Mary II memang tak memimpin Inggris sendirian namun bersama suami sekaligus sepupunya yaitu William III. Mary II sendiri adalah anak dari pemimpin sebelumnya yaitu James II. William III menjadi penguasa tunggal setelah kematian Mary pada tahun 1694. Dia memerintah hingga kematiannya pada tahun 1702 dan digantikan oleh saudari Mary, Anne.

6. Anne (1702-1714)

Ratu Anne. Sumber foto: Michael Dahl, Public domain, via Wikimedia Commons

Anne adalah putri kedua James II alias adiknya Mary II. Anne berumur 37 tahun ketika naik takhta. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Inggris Raya dibentuk oleh Persatuan Inggris dan Skotlandia. Ratu Anne meninggal pada pada 1 Agustus 1714 saat berumur 49 tahun di Istana Kensington, Middlesex, Inggris.

7. Victoria (1837-1901)

Ratu Victoria. Sumber foto: Alexander Bassano, Public domain, via Wikimedia Commons

Setelah Elizabeth II yang lama memerintah hingga 70 tahun, ada juga Victoria sebagai ratu Inggris terlama yakni 63 tahun. Victoria sendiri adalah anak tunggal dari Edward Duke of Kent, anak keempat penguasa Inggris sebelumnya yaitu George III. Victoria bisa menjadi ratu karena anak George III yaitu George IV dan William IV meninggal sedangkan ayahnya yang merupakan anak keempat George III memberikan takhta ke putri tunggalnya.

Ratu Victoria meninggal pada tahun 1901. Setelah Victora tahta jatuh ke Edward VII lalu ke anaknya yaitu George V lalu ke anaknya George V yaitu Edward VIII dan George VI. Baru setelah George VI mangkat, takhta jatuh ke tangan Elizabeth II putri sulungnya.

Exit mobile version