Luxury brand atau merek barang mewah sempat menjadi topik hangat pada awal 2023. Ini nggak cuma karena ada fenomena remaja di Singapura dirundung warganet karena menyebut tas merek C&K sebagai barang mewah. Belakangan, barang mewah juga dilekatkan dengan selebriti Korea Selatan.
Yap, ramai-ramai luxury brand kelas dunia, terutama yang berasal dari benua biru alias Eropa, mendapuk selebriti korea, baik itu bintang K-Pop dan aktor-aktris ternama menjadi global brand ambassador mereka.
Kalau disebutkan satu per satu, mungkin akan jadi tulisan dengan daftar yang panjang. Namun sepertinya ada beberapa yang sudah terkenal. Sebut saja, empat personel grup BLACKPINK. Mereka masing-masing menggawangi merek fesyen kelas dunia, yaitu Jisoo dengan Dior, Jennie dengan Chanel, Lisa dengan Celine, dan Rose dengan Yves Saint Laurent.
Ada lagi idola K-Pop lainnya. BTS sebagai global ambassador untuk produk ternama Louis Vuitton, Jaehyun NCT yang didapuk jadi duta brand mewah Prada, hingga Kai EXO yang merupakan duta merek produk fesyen asal Italia, Gucci.
Bahkan ada juga bintang K-Pop yang belum genap setahun alias baru meroket ke publik. Empat personel NewJeans, yaitu Hanni, Danielle, Hyein, dan Minji berhasil digaet oleh Gucci, Burberry, Louis Vitton, dan Chanel. Masih banyak selebriti Korea Selatan lain yang menjalin kerja sama dengan luxury brand, baik itu selaku brand ambassador hingga duta produk.
View this post on Instagram
Adapun di deretan aktor, ada Lee Minho dan Song Hye Kyo yang sudah lama menjadi duta produk merek fesyen asal Italia, Fendi. Aktor Hyun Bin pun menjadi brand ambassador pertama kawasan Asia Pasifik untuk Tom Ford Beauty.
View this post on Instagram
Kenapa Selebriti Korea Selatan yang Dipilih?
Jika ditanya mengapa produk-produk mewah berbondong-bondong menggaet selebriti Korea sebagai duta produk global, masing-masing jenama pasti punya pertimbangannya sendiri. Alasan paling mendekati ialah karena di era sekarang K-Pop serta drama Korea telah menjadi budaya yang populer digemari banyak warga dunia.
Usut punya usut, nih, Sob. Naik daunnya produk industri hiburan Korea Selatan yang banyak digemari penduduk hampir di semua negara di dunia ternyata mendatangkan cuan fantastis. Aliran duit nggak cuma masuk ke kantong si selebriti, tapi juga hingga ke agensi yang menaungi, dan pihak-pihak lain yang bekerja sama dengannya.
Contohnya, cuan yang berhasil diraup Dior selama mendapuk Jisoo BLACKPINK sebagai global brand ambassador sejak awal 2021. Diperkirakan pendapatan Dior meningkat 86,8% menjadi 613,9 miliar won atau sekitar Rp7,5 triliun pada Juli 2021. Dalam rentang waktu yang juga hanya beberapa bulan berikutnya, Jisoo juga berhasil menggandakan pemasukan Dior dari Rp1,2 triliun menjadi Rp2,5 triliun!
Bahkan baru-baru ini Dior berhasil mencapai saham tertinggi usai menunjuk Jimin BTS sebagai duta produk internasionalnya. Menurut data Investing.com, saham Dior telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, sebesar 857 dolar AS atau Rp12,9 juta. Raihan ini hanya terpaut 2 hari setelah Dior mengumumkan kerja samanya dengan Jimin BTS.
Selebriti Korea Selatan yang didaulat sebagai duta produk fesyen dan kerap tampil dengan produk-produk mewah tersebut berhasil memengaruhi konsumen lainnya. Lebih dari itu, mereka pun mampu meningkatkan keterkenalan jenama produk (brand awareness) kelas dunia tersebut di mata konsumen.
Konsep Kemewahan Lekat dengan Masyarakat Korea Selatan
Nggak hanya para selebriti Korea Selatan yang melekat dengan citra glamor, bahkan sebagian besar penduduk di negeri ginseng, juga tercatat sebagai penduduk yang paling gemar membeli barang mewah.
Data dari analis Morgan Stanley mengungkap, total pengeluaran untuk barang mewah di Korea Selatan selalu bertumbuh. Dari tahun ke tahun kenaikan anggaran belanja sekitar 24%, atau dalam setahun menjadi 16,8 miliar dolar AS setara Rp263,9 triliun (asumsi kurs Rp15.114 per 1 dolar AS). Dari jumlah pengeluaran itu, jika dibagi rata dengan total penduduk, satu orang Korea menghabiskan dana sekira 325 dolar AS untuk barang mewah.
“Korea Selatan adalah pembelanja terbesar di dunia untuk barang-barang mewah pribadi per kapita, baik itu tas Prada Italia dari kulit sapi ataupun mantel Burberry Inggris kotak-kotak klasik,” ungkap Stanley.
Lebih lanjut, Stanley menjelaskan bahwa fenomena bermewah-mewahan di kalangan masyarakat Korea Selatan ini didorong oleh peningkatan daya beli dan keinginan meningkatkan kebanggaan dan status sosial. Di Korea Selatan, menampilkan kekayaan cenderung lebih diterima secara sosial.
Warganya senang beli barang mewah, lalu selebritinya kerap promosi produk barang mewah. Hmm, ini mirip botol ketemu tutupnya nggak, sih? Kamu sendiri pernah beli barang mewah karena terpengaruh selebriti Korea Selatan, nggak Sob?