Sebagai negara kepulauan, Indonesia punya beragam panggilan nama keluarga, loh. Mulai dari nenek, kakek, paman, bibi, ayah, ibu hingga kakak. Nah, pada kesempatan kali ini Sampaijauh mau kasih tahu beberapa nama panggilan kakak, baik untuk laki-laki maupun perempuan dalam bahasa daerah.
Beberapa nama panggilan kakak dalam bahasa daerah mungkin sering kita dengar, namun sebagian lain masih terasa asing. Untuk itu, inilah saatnya kamu ketahui nama sebutan kakak berdasarkan masing-masing daerah di Indonesia. Nggak perlu berlama-lama lagi, langsung saja kita simak bersama!
1. ‘Aa’ dan ‘Teteh’, Bahasa Sunda
Siapa di sini yang asli Sunda? Di Jawa Barat yang didominasi oleh masyarakat Sunda, untuk memanggil kakak dianjurkan pakai ‘Aa’ dan ‘Teteh’. Sebutan ini juga cukup populer, loh, beberapa film Indonesia yang menampilkan unsur kebudayaan Sunda pastinya akan sering mendengar sebutan kakak tersebut.
Selain ‘Aa’ dan ‘Teteh’, ada juga ‘Akang’, dan ‘Ceuceu’. ‘Akang’ merupakan sebutan untuk kakak laki-laki, dan ‘Ceuceu’ untuk kakak perempuan.
2. ‘Uda’ dan ‘Uni’, Bahasa Minang
Nah, lain halnya dengan sebutan kakak di daerah Padang, Sumatra Barat. Dalam bahasa Minang biasanya mereka meyebut dengan ‘Uda’ dan ‘Uni’. ‘Uda’ berarti kakak laki-laki, sedangkan ‘Uni’ artinya kakak perempuan.
3. ‘Bli’ dan ‘Mbok’, Bahasa Bali
Ternyata dalam bahasa Bali, ‘Bli’ merupakan panggilan untuk kakak laki-laki, sedangkan ‘Mbok’ untuk kakak perempuan. Jadi kalau kamu pergi ke Bali jangan lupa pakai nama sapaan ini kepada orang yang lebih tua, ya!
4. ‘Angkang Doli’ dan ‘Angkang Boru’, Bahasa Batak
Di daerah Batak, Sumatra Utara biasanya menyebut kakak laki-laki dengan sapaan ‘Angkang Doli’, sedangkan bagi kakak perempuan disebut ‘Angkang Boru’. Cukup asing di telinga, ya? Tapi menarik untuk diketahui, nih.
5. ‘Tarètan Lakè’ dan ‘Tarètan Bini’, Bahasa Madura
Terakhir ada di daerah Madura, mereka juga memiliki panggilan berbeda untuk kakak laki-laki dan perempuan, Sob. ‘Tarètan Lakè’ untuk kakak laki-laki, sedangkan ‘Tarètan Bini’ dipergunakan jika ingin memanggil kakak perempuan.
Deretan panggilan kakak dalam bahasa daerah tadi jangan lupa diterapkan, Sob, ketika kamu mengunjungi wilayah tersebut. Sembari menghormati warga sekitar, tak ada salahnya kita juga turut melestarikan bahasa daerah setempat agar tetap abadi. Ngobrolin bahasa daerah, kalau di wilayah kamu untuk memanggil kakak sebutannya apa, Sob?