Tidak semua chef ternama mengikuti pendidikan formal di bidang memasak. Seperti salah satu chef terkenal asal Indonesia bernama Putri Rizky Mumpuni yang memiliki prestasi di luar negeri satu ini.
Chef kelahiran Temanggung, Jawa Tengah tahun 1991 ini mulai terjun ke dunia kuliner sejak memutuskan untuk mendaftarkan diri di sekolah perdagangan sehingga ia bisa fokus pada jurusan perhotelan. Di sinilah ia mulai tertarik dengan dunia kuliner dan banyak mengetahui berbagai masakan.
Sambil sekolah, ia melamar magang di salah satu hotel ternama di Yogyakarta selama enam bulan. Tak lama berselang barulah ia diterima di Grand Aston Yogyakarta tepat di bagian dapur. Diposisikan di bagian dapur, Putri mulai mendapat kesempatan untuk belajar tentang pastry sebelum masuk jam kerja. Dengan kerja keras, kurang dari satu bulan ia diminta menjadi salah satu kru di pastry Grand Aston, Yogyakarta.
Saat bekerja di Grand Aston, Putri juga dipekerjakan oleh salah satu keluarga Perancis yang tinggal di Yogyakarta sebagai koki pribadi. Selain itu, Putri juga kerap mencoba berbagai kompetisi memasak di Indonesia.
Hasilnya ia sempat meraih medali emas dan perunggu pada kompetisi Salon Culinaire di Jakarta di kategori berbeda. Usai mendapatkan juara, ia pun bertemu pakar kuliner Indonesia William Wongso.
Sejak pertemuan tersebut, Putri Rizky Mumpuni dimotivasi untuk lebih banyak belajar mengenai makanan Indonesia. Untuk mempelajari masakan-masakan dari daerah lain, Putri sempat berkeliling Indonesia. Hal ini dilakukan usai tersingkir di kompetisi masak yang digelar oleh salah satu tv swasta Indonesia.
Pertemuan Putri Rizky Mumpuni dengan William Wongso bisa dibilang jalan Putri meraih impiannya menjadi seorang koki profesional. Terbukti, Putri diajak William Wongso untuk memperkenalkan masakan tanah air ke beberapa negara di Eropa hingga Amerika Serikat.
Salah satu momen penting Putri Rizky Mumpuni sendiri yaitu ditugaskan William Wongso untuk menyiapkan hidangan Indonesia untuk gala dinner di Republik Ceko yang dihadiri sekitar 80 hingga 100 tamu kedutaan dan pejabat asing.
Dalam mempersiapkan hidangan tersebut, Putri harus melatih staf dapur dari Republik Ceko dengan komunikasi yang minim. Namun hal itu tidak menjadi kendala, pasalnya ia sukses membuat masakan Indonesia disukai oleh para pejabat tinggi dari negara lain.
Setelah itu, ia pun diminta menjadi dosen di Universitas Stratford, Virginia, Amerika Serikat di usia 23 tahun untuk mengajarkan kuliner Indonesia. Tidak hanya itu saja, ia juga telah menerima undangan dari berbagai kedutaan besar Indonesia di seluruh dunia untuk menyediakan hidangan khas Indonesia.
Selain dikenal sebagai chef kedutaan besar Indonesia di berbagai negara, Putri Rizky Mumpuni juga mengkreasikan bidang kuliner lainnya dengan membuat restoran padang vegan bernama Loka Padang. Restoran ini menyediakan makanan padang yang diperuntukkan untuk kaum vegan.